BPMKB Siap Sukseskan Program Keluarga 2015

oleh -515 views
oleh
TASIKMALAYA, HR – Pelaksanaan pendataan keluarga yang dilaksanakan secara nasional dari 1 s/d 31 Mei 2015 menjadi program prioritas Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Hal ini menjadi program prioritas BKKBN sehingga perlu mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Karenanya, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kab. Tasikmalaya akan mendukung penuh dan siap mensukseskan pelaksanaan pendataan keluarga tahun 2015 ini.
BPMKB Kab. Tasikmalaya, mulai 1 Mei pekan lalu telah melakukan pendataan keluarga di 39 kecamatan se-Kab.Tasikmalaya di 351 desa,.
Pendataan ini dilaksanakan secara door to door atau dari rumah ke rumah oleh petugas KB dilapangan, dengan target jumlah KK yang akan didata sebanyak 571.229 keluarga serta 10.063 rumah tangga.
BPMKB dalam melaksanakan sosialisasi pendataan keluarga di tingkat Kab. Tasikmalaya dihadiri oleh unsur muspida dan muspika se-kabupaten, koordinator program KB tingkat kecamatan dan para pejabat.
Sedangkan untuk sosialisasi tingkat kecamatan, untuk menajer di tingkat desa, dihadiri aparat desa, petugas keluarga berencana (PKB) dan Tim Penggerak Desa (TPD) di masing-masing kecamatan, sedangkan sosialisasi di tingkat desa yang diikuti oleh pendata tingkat RT telah selesai dilaksanakan secara serentak.
Kepada Bidang Keluarga Berencana (KB) Pada BPMKB Kab. Tasikmalaya, Yayan Supriadi saat ditemui di kantornya mengatakan, pendataan keluarga tahun 2015 ini sangat penting dilaksanakan, karena menjadi data dan informasi pembangunan keluarga yang dibutuhkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat atau pun pemerintah daerah dalam menyusun program-program, agar program tersebut tepat sasaran, akurat, relevan yang sesuai dengan kondisi saat ini, dan inipun dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan data sektor lainnya.
”Pendataan keluarga ini dengan tujuan menjadi panduan umum dan acuan bagi pengelola data tingkat pusat hingga lini lapangan dan tingkat wilayah dalam rangka penyelenggaraan pendataan keluarga, sehingga terwujud basis data individu anggota keluarga, data keluarga berencana serta Data pembangunan keluarga Indonesia,” jelas Yayan.
Ditambahkan, data dari hasil pendataan keluarga ini, sebagai sumber data dan informasi, dan pelaksanaannya diharapkan benar-benar dapat menghasilkan data dan informasi yang berkualitas, akurat, tepat waktu dan tepat sasaran, dapat dipercaya serta memberikan gambaran yang tepat dan menyeluruh tentang keadaan dilapangan.
”Kegiatan pendataan keluarga sangatlah penting untuk program kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga, serta berbagai program bantuan bagi keluarga Indonesia,” tandasnya. ■ seda

Tinggalkan Balasan