Beratnya Perjuangan Petani

oleh -25 Dilihat
oleh
OKUT, HR – Nasi putih terhidang di meja makan, itu karena siapa? Itu adalah salah satu potongan lirik dari sebuah lagu yang dulu mungkin pernah kita dengar. Nasi putih tersebut bukanlah hal yang instan tersedia dengan mudahnya. Itu berawal dari perjuangan para petani kita di sawah/ladangnya. 
Nampak seorang petani menghalau burung pemakan padi. 
Inzet: Kerusakan padi akibat diserang hama burung.
Bermula dengan penyemaian padi,mencabut benih , menanam benih padi, sampai perawatan padi, baik itu pemupukan, penyemprotan anti hama, anti gulma, dan menjaga serangan dari darat berupa tikus atau bahkan serangan dari udara berupa burung, dan lainnya.
Intinya tidak mudah, tidak sesimple yang kita bayangkan. Dari mulai penyemaian bibit sampai panen diperkirakan petani butuh waktu sekitar 3 bulan untuk mendapatkan buah bulir padi yang nantinya digiling dan menjadi beras. Di Oku Timur akhir-akhir ini penanaman padi tidak serentak, yang mengakibatkan serangan udara berupa burung-burung kerap menjadi masalah yang tidak bisa diabaikan. 
Jika proses penanaman padi pemerintah sudah bisa menghadirkan teknologinya seperti obat semprot hama wereng, pupuk juga tersedia, mesin pemanen pun sudah cukup maju, alat pembunuh tikus juga dibuat. Namun khusus untuk antisipasi serangan udara ini sepertinya belum ada alat yang cukup baik yang bisa diandalkan. 
Seperti di salah satu desa, warga harus rela sejak pagi turun ke sawah untuk mengusir burung-burung pemakan padi, bahkan sampai menjelang magrib masih di sawah untuk menjaganya. Alat yang digunakan untuk mengusir burung-burung masih sangat sederhana berupa kaleng yang diisi batu agar berisik atau bahkan cuma tali yang digantungi plastik-plastik bekas. Mungkin pemerintah bisa menghadirkan alat/ teknologi yang bisa mengatasi masalah serangan udara ini. 
”Saya sudah sejak pagi tadi udah ke sawah ini, biasanya pulang untuk masak jam 10.00, siang /sore ke sawah lagi sampai menjelang magrib.Jika gak begini bisa gak panen, lihat saja padi yang sudah termakan burung, sudah hampir setengahnya,”kata salah satu ibu tani. Melihat perjuangan petani ini, begitu beratnya perjuangan petani untuk menghasilkan padi. Mestilah kita ambil hikmahnya, agar kita tidak menyia-nyiakan nasi. abdulah

Thumbnail

Liburan Sekolah, Saatnya Eksplorasi Alam

https://harapanrakyatonline.com/feed LIBURAN sekolah adalah waktu yang tepat bagi anak-anak untuk lebih dekat dengan alam. Salah satu […] Artikel Liburan Sekolah, Saatnya...

Indonesian News
Thumbnail

Liburan Sekolah Seru dengan Staycation di Hotel Ramah Anak

https://harapanrakyatonline.com/feed KONSEP staycation semakin digemari oleh keluarga selama liburan sekolah. Staycation adalah liburan singkat yang dilakukan […] Artikel Liburan Sekolah Seru...

Indonesian News
Thumbnail

Wisata Edukasi, Tren Liburan Sekolah yang Semakin Diminati

https://harapanrakyatonline.com/feed Wisata edukasi semakin menjadi pilihan utama bagi keluarga saat liburan sekolah. Tujuan utamanya adalah menggabungkan […] Artikel Wisata Edukasi, Tren...

Indonesian News
Thumbnail

Menuju PDIC 2025, Kejuaraan Silat Perisai Diri Jakarta Selatan Open 2024 Dibuka

JAKARTA – Pengurus Silat Perisai Diri Jakarta Selatan menggelar ‘Kejuaraan Silat Perisai Diri Jakarta Selatan Open 2024’ yang berlangsung tanggal...

OK Jakarta
Thumbnail

Ketua Umum Forum Pemred SMSI Kutuk Keras Pembakaran Kantor Redaksi Pakuan Raya

Bogor – Ketua Umum Forum Pemred Media Siber Indonesia (SMSI), Dar Edi Yoga, mengungkapkan keprihatinan mendalam sekaligus mengutuk keras tindakan pembakaran...

OK Jakarta
Thumbnail

Holi Susanto, Camat Tambora Lantik 96 Lembaga Masyarakat Kelurahan Masa Bakti 2024-2029

JAKARTA – Pelantikan 96 0rang Lembaga Masyarakat Kelurahan, ( LMK) dari 11 Kelurahan Se- Kecamatan Tambora, dilaksanakan di lantai 5...

OK Jakarta
Thumbnail

Perebutan Kursi Sekda Kabupaten Tangerang

TANGERANG, MF – Sejumlah kalangan mendesak Tim Seleksi (Timsel) agar mencoret nama Soma Atmaja dari bursa calon Sekretaris Daerah (Sekda)...

Media Focus
Thumbnail

Oknum APH Pasar Kemis Kabupaten Tangerang Diduga Back Up Peredaran Rokok Ilegal

TANGERANG, MF – Dengan adanya beberapa informasi yang berhasil di himpun awak media, keberadaan toko agen sembako yang beralamatkan di...

Media Focus
Thumbnail

Kasudinkes Jakbar Erizon Safari Imbau Warga Antisipasi DBD di Musim Hujan

Kasudinkes Jakarta Barat, Erizon Safari, mengimbau masyarakat untuk mencegah DBD di musim hujan dengan PSN mandiri dan pola hidup sehat....

Media Focus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.