MAMUJU, HR – Masih segar dalam ingatan kita terkait polemik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sulawesi Barat, yang usianya kini belum cukup setahun. Kini enam Direktur Perusahaan Daerah itu dikabarkan rame-rame minta kendaraan berupa mobil jenis Innova.
Perilaku yang cukup memiriskan, karena sejatinya perusahaan ini harusnya melakukan pembenahan manajmen untuk mencapai tujuan dibentuknya organisasi itu.
Jangankan mengukur kinerja, lokasi kantor BUMD Sulbar saja belum diketahui publik. Malah beberapa Direktur telah mengambil dua jenis mobil Innova dan empat mobil lainnya telah diincar untuk digunakan para Direktur Perusahaan BUMD.
Enam jenis mobil Innova yang diincar ini merupakan kendaraan fasilitas anggota DPRD Sulbar yang dikembalikan ke Bagian Asset akibat terbentur aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Lantas apa yang mendasari para Direktur BUMD Sulbar untuk mendapatkan kendaraan dinas. Khawatirnya, penggunaan kendaraan dinas oleh Direktur BUMD Sulbar ini sikap membabi buta, sehingga masuk unsur tindakan korupsi yang memanfaatkan aset negara tanpa prosedur yang jelas.
Hal yang pasti, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat, manakala sektor-sektor tersebut belum dapat dilakukan oleh swasta. Dibentuknya BUMN dan BUMD didasari oleh ketentuan UUD Pasal 33 khususnya ayat (2) dan (3) yang mengandung maksud bahwa; Cabang-cabang produksi penting bagi negara yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Kemudian bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Kepala Bidang Aset BPKPD Pemprov Sulbar, Iwan Nugraha kepada HR di Mamuju, (5/2), menyampaikan, ada enam unit mobil telah diincar oleh Direktur BUMD Sulbar.
“Dari enam mobil itu telah ada dua unit kendaraan mobil Innova telah diambil. Saya tidak tahu lewat mana mereka mengambil kendaraan ini,” katanya.
Keenam mobil itu yakni Direktur Utama BUMD Sulbar (mobil Innova DC 1137), Direktur Utama BUMD Sulbar (mobil Innova DD 563 XY), Direktur PT Sulbar Agro Malaqbi (mobil Innova DC 1285), Direktur PT Sulbar wisata Malaqbi (mobil Innova DD 577 XX), Direktur PT Sulbar Pembangunan Malaqbi (mobil Innova DC 1311), dan Direktur Keuangan BUMD Sulbar (mobil Innova DC 1320). rangga