Arus Petikemas Tanjung Priok Naik 4,72%

oleh -80 Dilihat
oleh
JAKARTA, HR – Arus petikemas di seluruh terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok mengalami kenaikan sekitar 4,72% menjadi 5,44 TEUs pada 2016 dari 5,20 TEUs tahun lalu.
Namun, penurunan arus peti kemas internasional terjadi di dua terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta International Container Terminal (JICT) dan TPK Koja.
Berdasarkan data (unaudited) arus peti kemas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, JICT mengalami penurunan arus peti kemas sebesar 3,54% menjadi 2,14 juta TEUs tahun lalu dari 2,22 juta TEUs tahun sebelumnya.
Sementara itu, arus peti kemas TPK Koja juga turun sekitar 15,30% menjadi 826.189 TEUs tahun lalu dari 975.438 TEUs pada 2015. Di sisi lain, arus peti kemas internasional di PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) justru naik sebesar 67,10% menjadi 822.395 TEUs dari sebelumnya 492,133 TEUs pada 2015.
Terkait penurunan di JICT dan TPK Koja, Direktur Operasional dan Sistem Informasi Prasetyadi mengungkapkan penurunan bisa disebabkan ada sejumlah kapal yang pindah ke terminal lain. “PTP ini naik, mungkin ada kapal-kapal yang pindah terminal saja,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (30/1).
Kendati per terminal ada penurunan, dia menegaskan Pelabuhan Tanjung Priok tetap mengalami kenaikan arus peti kemas secara menyeluruh.
Namun, data Pelindo II tersebut belum mencakup NPCT-1 yang mulai beroperasi September 2016. Kendati kenaikannya tidak signifikan, Prasetyadi yakin pola konsolidasi kargo peti kemas tujuan ekspor dan impor yang akan segera berjalan di Pelabuhan Tanjung Priok akan mampu menaikan arus peti kemas hingga di atas 10%. “Itu bisa berubah drastis. Saat ini, kargonya memang itu-itu saja.”
Sayangnya, dia mengatakan perusahaan belum dapat memastikan pelabuhan mana saja yang akan melakukan konsolidasi di Pelabuhan Tanjung Priok. Dia mengungkapkan pihaknya masih menunggu arahan dari Kementerian Perhubungan.
Rima Novianti, Direktur Komersial PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), membenarkan adanya perpindahan kapal dari terminal lain turut mengerek arus peti kemas di terminalnya. krisman


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Thumbnail

Sampah Menumpuk di RW 02 Jembatan Besi, Warga Butuh Solusi Konkret

JAKARTA, Indonesian News – Menumpuknya sampah di RW 02, Kelurahan Jembatan Besi, menjadi perhatian serius […] The post Sampah Menumpuk di...

Indonesian News
Thumbnail

Pengurusan PBG di Jakbar Bermasalah, Warga Keluhkan Proses yang Berlarut-Larut

JAKARTA, Indonesian News – Pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Jakarta Barat terus menuai keluhan […] The post Pengurusan PBG di...

Indonesian News
Thumbnail

Pelayanan Memuaskan di Kantor ATR/BPN Jakbar: Warga Puas dengan Proses Sertifikasi

JAKARTA, Indonesian News – Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Jakarta Barat mendapat […] The post Pelayanan Memuaskan di...

Indonesian News
Thumbnail

Wali Kota JP, Arifin Dampingi Pj Gubernur DKI Jakarta Tinjau Bank Sampah dan Panen Sayur Hidroponik

Foto: PJ Gubernur bersama Wali Kota JP   JAKARTA – Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin, mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur DKI...

OK Jakarta
Thumbnail

Urban Farm Warga Cempaka Putih Barat Difalitasi Bank BRI

Urban Farm Warga Cempaka Putih Barat Difalitasi Bank BRI Artikel Urban Farm Warga Cempaka Putih Barat Difalitasi Bank BRI pertama...

OK Jakarta
Thumbnail

PP Inkado Gelar Workshop ‘Empowering 2025’ Tingkatkan Kualitas Pelatih

    JAKARTA – Pengurus Pusat Indonesia Karate-Do(Inkado) menggelar Workshop dan Sertifikasi Pelatih, serta Penataran dan Ujian Wasit yang berlangsung...

OK Jakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.