Zumi Zola saat peresmian kontes batu akik |
TANJABTIM, HR – Sudah bukan hal baru atau asing lagi bagi masyarakat di kota-kota dan desa-desa di Tanah Air, dimana bisa dijumpai perkumpulan pecinta batu akik di tengah masyarakat. Orang-orang yang rajin membicarakan tentang kualitas batu akik di jari tangannya dari berbagai macam jenis batu, warna, corak hingga harganya yang tinggi pula.
Dalam soal batu akik pula, bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) H. Zumi Zola S TP,MA, turut hadir di Taman Selaras Pinang Masak SPM Kecamatan Muara Sabak Timur, sekaligus meresmikan acara kontes batu akik serta asah terampil, pada Kamis (9/4) lalu.
Dalam kesempatan itu, bupati Zola memberikan sedikit pengetahuannya tentang demamnya warga masyarakat di kabupatennya terhadap batu akik seperti juga masyarakat penggemar batu akik dilain daerah.
Acara kontes batu akik selain mempererat tali silaturahi di antara puluhan kontestan yang ikut hadir, juga untuk menampilkan jenis batu akik yang berasal dari Tanjabtim. Memajang berbagai macam akik dan motif serta cara mengasah dari bahan (satu bongkahan) menjadi cincin batu akik yang halus mengkilap. Siap dikenakan pada jari tangan.
Acara kontes batu akik serta ketrampilan asah batu akik ini tampak pula peserta saling menunjukan kebolehannya di bidang mengasah batu akik. Telah diakui bahwa nilai batu akik telah menjadi ladang ekonomi bagi masyarakat. Seperti kalangan anak pemuda yang tadinya tak punya penghasilan tetapi memiliki keterampilan soal batu akik ia mendapatkan penghasilan dengan memberi jasa asah batu akik milik orang dan mendapatkan upah.
“Juga dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Tanjabtim ini,” kata bupati Zola. Ia menambahkan, acara kontes batu akik di Taman Selaras Pinang Masak ini, yang berlangsung tiga hari, dan yang mengikuti turnamen kontes batu akik ini dikategorikan batu akik nonsertifikat.
Bupati Zola mengatakan, “Saya sendiri juga tadi diberikan sebuah batu akik dari para peserta lomba,”ucap bupati sambil tertawa. ■ ardiansyah