JAKARTA, HR – Alamat perusahaan PT Saritama Purnama yang menjadi konsultan perencana di salah satu Kementerian ditemukan berubah-ubah dalam berbagai tender. Hal ini menjadi pertanyaan berbagai pihak termasuk pihak yang berhubungan kerja dengan konsultan perencana ini dalam hal koordinasi pekerjaan di lapangan.
Sebut saja ibu M, salah satu mempertanyakan hal ini. Disebutkan, ketika ditelusuri melalui mesin pencari google ada beberapa alamat yang tercatat untuk PT Saritama Purnama, antara lain beralamat di Jl Madrasah I No 3, Lantai III, Kecamatan Kebun Jeruk, Sukabumi Utara, Jakarta Barat, DKI, Jakarta.
Dalam menang tender di Badan Kepegawaian Negara, tercatat dengan alamat Jl Anggek Garuda Blok E, No 14 A, Jakarta Barat, DKI, Jakarta.
Sedangkan, ketika menang tender di Dinas Bangunan dan Penataan Ruang di kota Tangsel, tercatat alamat Jl Anggrek Garuda Blok E5, Nomor 68 Slipi, Kemanggisan Jakarta Barat, DKI, Jakarta. Sementara, ketika menang tender di Badan Litbang Perhubungan, tercatat alamat Perusahaan tersebut di Jl Maddrasah 1 Nomor 3A, Lantai 001/04, Sukabumi Utara Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI, Jakarta.
Selanjutnya, di website perusahaan tercatat dengan alamat Jl Madrasah I No 3, Lantai III, Kecamatan Kebun Jeruk, Sukabumi Utara, Jakarta Barat, DKI, dengan nomor Telp. 021- 2226340.
Komunikasi ibu M (anggota manajemen perusahaan kontraktor) dengan PT Saritama Purnama ada ketidak nyamanan. Ibu M menyampaikan keluhannya kepada HR, Selasa (30/7/2019), terkait dugaan chat ‘porno’ oleh oknum konsultan perencana yang mengaku dari PT Saritama Purnama. Dalam satu kesempatan Yusa mengirinkan wa (WhatsApp) “bisa 69”.
Jika disearcing di google dan referensi lainnya, arti dari kode 69 tersebut adalah gaya tertentu hubungan badan. Merasa terhina dengan wa tersebut, M menanyakan maksud Yusa mengirim wa demikian. Namun, dalam chat Yusa berusaha mengelak bahwa itu salah kirim. “Salah kirim,” sebutnya via WA kepada M.
Ketika dikonfirmasi terkait PT Saritama Purnama ditemukan banyak alamat dan juga dipertanyakan chat WA dengan sebutan ‘’bisa 69′ kepada Yusa melalui nomor WA-nya 0859-2172-XXXX, Selasa (30/7/2019), walaupun terlihat online namun tidak menjawab konfirmasi HR. tim
