Abdul Syukur: Kembalikan Gelora Sepakbola di Kota Tangerang

oleh -732 views
oleh
TANGERANG, HR – Ramainya isu permasalahan Sepakbola di Kota Tangerang mulai keluarnya Fatwa Haram menggelar pertandingan Sepakbola di Stadiun Benteng Tangerang sampai sedang matinya persepakbolaan di Kota Tangerang menjadi sorotan serius serta keprihatinan dari H Abdul Syukur, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang yang merupakan tokoh masyarakat Pinang serta Penggiat Sepakbola Pinang Selection.
Abdul Syukur
“Kita jangan terus menyudutkan MUI yang sudah mengeluarkan Fatwa Haram. Kalo walikotanya bilang untuk minta MUI menyabut fatwanya, bisa saja MUI langsung cabut Fatwa Haram itu. Tapi karena walikotanya enggak suka bola jadi susah,” ungkap Bang Haji Abdul Syukur kepada HR saat dijumpai di kediamannya (10/06).
“Seharusnya kawan-kawan Benteng Mania gedor walikota tagih janjinya sewaktu kampanye dulu, yang mana walikota janji akan menghidupkan sepakbola dikota Tangerang. Jangan uber-uber MUI terus buat minta cabut Fatwa,” tegas Syukur.
Syukur menambahkan, “sepakbola di Kota Tangerang merupakan olahraga yang sangat sigandrungi oleh seluruh lapisan masyarakat di Kota Tangerang. Sangat disayangkan walikotanya enggak suka sama sepakbola, makanya masalah sepakbola di Kota Tangerang jadi mati suri.
“Ditambah lagi masalah Stadiun Benteng yang masih terkatung-terkatung tidak jelas sampai saat ini, hal tersebut karena walikotanya tidak bisa tegas dalam mengurus peralihan stadiun dari Kabupaten ke Kota. Tidak terkonsep dengan baik buat menyelesaikan masalah Stadiun Benteng,” terangnya.
Semua masalah sepak bola di Kota Tangerang mulai Fatwanya MUI, Nasib Stadiun Benteng sampai pembinaan para pesepakbola di Kota Tangerang menuntut peran aktif seorang Arif Wismansyah selaku Walikota Tangerang. Walikota dituntut tegas jangan mencla-mencle mengurusi dunia sepakbola di Kota Tangerang.
Masyarakat Kota Tangerang sudah rindu akan bergulirnya kembali pertandingan sepakbola digelar di Stadiun Benteng yang merupakan Stadiun kebanggaan dan kesayangan masyarakat Kota Tangerang, Save Stadiun Benteng. andre e

Response (1)

Tinggalkan Balasan