PANGKALPINANG, HR — Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Penjabat (Pj) Sekda Babel, Fery Afrianto, menegaskan bahwa pemerintah daerah di semua tingkatan siap all-out menyiapkan kebutuhan MBG, terutama bahan baku pangan lokal.
“Pemerintah memastikan ketersediaan bahan baku berasal dari dalam Babel,” tegas Fery saat sosialisasi MBG bersama Deputi Sistem Tata Kelola Badan Gizi Nasional RI, Tigor Pangaribuan, di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Babel, Jumat (22/8/2025).
Ajak Warga Maksimalkan Lahan
Fery mengimbau masyarakat agar ikut mendukung program MBG dengan mengelola lahan secara produktif.
“Saya mengajak masyarakat memanfaatkan lahan secara maksimal, supaya manfaat ekonomi program ini benar-benar dirasakan warga Babel,” ujarnya.

Tantangan dan Peluang Ekonomi
Deputi Tigor menjelaskan bahwa MBG tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi penyedia bahan baku serta pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Babel saat ini memiliki 5 SPPG. Namun untuk melayani 421.413 penerima manfaat, kita membutuhkan 145 SPPG,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa tantangan terbesar program MBG terletak pada infrastruktur, SDM, dan pasokan bahan baku.
“Bayangkan, satu dapur menghabiskan 300 kg sayuran per hari. Jika ada 100 SPPG, berarti kita butuh 30 ton sayuran. Kalau suplai tidak berasal dari Babel, keuntungan bisa lari keluar daerah,” ujarnya.
Tigor optimistis pemerintah daerah mampu memperkuat infrastruktur pertanian agar manfaat ekonomi MBG sepenuhnya dirasakan masyarakat Babel. agus priadi







