HUMBAHAS, HR – Anggota DPRD Provinsi Sumut Dapil 9 Lambok Andreas Simamora reses II pada sidang pertama tahun 2025 di Desa Bonandolok 1.
Reses merupakan kegiatan rutin DPRD untuk menyerap aspirasi. Melalui kunjungan secara berkala ini, anggota DPRD bertemu dengan konstituen untuk menyerap berbagai aspirasi masyarakat yang akan diperjuangkan melalui pokok-pokok pikiran dan akan disampaikan kepada pemerintah.
Sejumlah aspirasi ini tentunya dicatat dengan baik di mana aspirasi ini merupakan kebutuhan masyarakat. Setelah dibuka dengan doa oleh bapak M. Simamora, masyarakat Bonandolok 1 menyampaikan berbagai keluhan kepada Lambok Andreas Simamora anggota DPRD provinsi Sumut Dapil 9 (Humbahas, Samosir, Taput, Toba, Tapteng dan kota Sibolga)
Bapak A. Simamora memulai dengan keluhan jalan rusak yaitu akses jalan Dolok sanggul – Sijamapolang. Di mana tahun-tahun sebelumnya Bonandolok-Dolok sanggul bisa ditempuh 30 menit dengan sepeda motor, kini ditempuh dalam waktu 90 menit atau 1,5 jam. Kondisi jalan rusak ini sangat mengkuatirkan, di mana sangat memungkinkan mengakibatkan kecelakaan.
Sejalan dengan hal tersebut bapak P. Simamora juga menambahkan, jalan rusak Sijamapolang-Doloksanggul diakibatkan seringnya truk-truk pengangkut kayu yang melintas di mana kemungkinan dengan muatan berlebihan, sehingga jalan dengan mudah rusak. Selama truk-truk pengangkut kayu masih lewat dengan muatan berlebihan, jalan akan tetap rusak, aktivitas penebangan kayu harus ada perhatian dan tindakan yang konkrit, tegas beliau.
Sementara itu ibu J.Simamora ketua kelompok tani wanita lestari meminta perhatian untuk pertanian. Ibu J. Simamora meminta bantuan alat-alat pertanian untuk menunjang produktivitas pertanian mereka. Sejalan dengan hal tersebut bapak A. Simamora menambahkan perlunya penambahan pupuk subsidi di Desa Bonandolok 1. Bapak C. Silaban guru di UPT SD 092 Bonandolok 1 menyampaikan keluhan mengenai pagar rusak yang sudah tidak layak pakai. Melihat posisi sekolah tersebut yang berada persis di perlintasan, beliau menyampaikan perlunya perbaikan pagar demi kenyamanan dan keamanan aktivitas proses belajar mengajar.
Terakhir bapak F. Simamora menambahkan tentang kebutuhan bantuan pembangunan gereja. Ada 4 gereja di Bonandolok 1 yang sangat membutuhkan bantuan karena pembangunan gereja tersebut sedang tanggung. Beliau juga menambahkan perlunya anti petir di kantor Desa Bonandolok 1, karena beberapa kali lokasi tersebut tersambar petir.
Lambok Andreas Simamora dengan teliti mencatat satu persatu keluhan dan aspirasi masyarakat Desa Bonandolok 1. Beliau menyampaikan akan menindaklanjuti berbagai aspirasi tersebut.
Beberapa di antara aspirasi tersebut adalah kewenangan Pemkab termasuk pagar sekolah UPT SD 092 Bonandolok 1. Lambok Simamora mengatakan hal itu akan disampaikan kepada anggota DPRD kabupaten Humbang Hasundutan untuk disampaikan kepada Pemkab Humbang Hasundutan.
Mengenai truk-truk pengangkut kayu yang melintas di jalan Sijamapolang-Doloksanggul, Lambok Simamora mengatakan akan mencoba menindaklanjuti termasuk koordinasi dengan pihak polres Humbang Hasundutan. Aktivitas penebangan kayu bisa merugikan masyarakat dan negara apabila diangkut dengan muatan berlebihan, karena akan merusak jalan saat pengangkutan, pungkasnya. sihar.lg