TANGERANG, HR – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Tangerang, sejak Senin malam menyebabkan banjir di sejumlah titik, khususnya di wilayah timur Kota Tangerang. Akibatnya, beberapa akses jalan terputus, termasuk di Jalan Hasyim Asyari Ciledug Indah, Kecamatan Karang Tengah, serta akses menuju Puri Kartika, Kecamatan Ciledug.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang langsung bergerak cepat dengan menurunkan personel gabungan untuk membantu masyarakat yang terdampak. Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono Hasan, meninjau langsung ke titik banjir dan memastikan bahwa pemerintah daerah siap memberikan bantuan, baik dalam bentuk transportasi maupun logistik.
“Hari ini kami menerjunkan personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dibantu tim Satpol PP serta petugas kewilayahan untuk membantu masyarakat yang aktivitasnya terganggu akibat terputusnya akses jalan. Kami menyediakan perahu karet dan mobil pemadam kebakaran untuk membantu warga menyeberangi genangan air hingga kondisi kembali normal,” kata Maryono, Selasa (04/03/25).

Selain memastikan kelancaran mobilitas warga, Pemkot Tangerang juga menyiapkan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak. Maryono menjelaskan bahwa Dinas Sosial, telah diarahkan untuk menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji dan kebutuhan pokok lainnya guna meringankan beban warga yang terdampak banjir.
Maryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun tetap waspada. Ia meminta warga yang menggunakan kendaraan untuk mencari rute alternatif guna menghindari genangan, serta mengingatkan para orang tua agar mengawasi anak-anak mereka agar tidak bermain di area banjir yang berisiko membahayakan keselamatan.
“InsyaAllah, kami terus berupaya menangani kondisi ini dengan cepat dan tepat. Kami mohon masyarakat tetap tenang, tetapi juga tetap siaga. Hindari jalur yang masih tergenang dan bagi orang tua, pastikan anak-anak tidak bermain di sekitar banjir atau pinggiran kali untuk menghindari risiko kecelakaan,” jelas Maryono.
Pemkot Tangerang terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses penanganan banjir. Langkah-langkah seperti pemantauan kondisi saluran air, distribusi bantuan, serta evakuasi warga yang membutuhkan terus dilakukan hingga situasi kembali normal. •didit/agus