BALI, HR – Konsul Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens, bersama Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor- Leste, Matthew Downing, menyampaikan terima kasih kepada lembaga-lembaga berwenang di Bali dan organisasi mitra atas bantuan dalam urusan konsuler.
Pada tanggal 31 Januari 2024, sekitar 100 perwakilan dari lembaga lokal di bidang penegakan hukum, peradilan dan pemasyarakatan, kesehatan, pariwisata, manajemen bandara dan pelabuhan, maskapai penerbangan, imigrasi, badan penanggulangan bencana, serta korps konsuler mengadakan pertemuan untuk merayakan hubungan yang erat di berbagai bidang antara Bali dan Australia, serta Bali dan Inggris.
Australia dan Inggris bekerja sama dengan lembaga-lembaga itu untuk memberikan layanan konsuler dan bantuan kepada warga negaranya, serta dalam perencanaan kejadian darurat dan tanggap bencana.
Konsul-Jenderal Stevens sangat mengapresiasi kerjasama di dalam berbagai sektor tersebut kepada lembaga berwenang di Provinsi Bali.
“Kemitraan dan dukungan anda sangat kami hargai. Saya berharap hubungan kita dapat semakin erat di tahun-tahun mendatang,” ucap Stevens.
Lebih lanjut, Stevens menekankan pemerintah Australia akan memberi dukungan penuh dengan upaya untuk memastikan wisatawan menghormati Bali dan budayanya yang unik. Hal itu akan terus disebarkan melalui agen perjalanan dan informasi di media sosial.
“Betapa besarnya kecintaan masyarakat Australia terhadap Bali, dengan sekitar 1,3 juta wisatawan Australia yang datang ke Bali pada tahun 2023.” ungkapnya.
Wakil Duta Besar, Downing, juga menyampaikan kepada para tamu undangan yang hadir saat pertemuan tersebut dalam upaya mendukung kerjasama layanan konsuler.
“Saya berharap acara hari ini dapat memperkuat hal ini dan semakin mempererat persahabatan dan kolaborasi kita,” ucap Downing.
Tahun ini, Australia dan Inggris bersama-sama merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia. Berkenaan dengan hal itu, pertemuan ini merupakan momen yang tepat untuk mengumpulkan dan memperkuat hubungan erat di Bali dalam pemberian layanan konsuler kedepannya.dyra