MELAWI, HR – Ditengah kesulitan yang terjadi dengan jauhnya jarak tempuh dari warga sepuluh desa di Kecamatan Tanah Pinoh Barat menuju tempat pelayanan kesehatan, yang harus menggunakan transportasi sungai dengan menggunakan speedboat, sehingga harus menghabiskan biaya yang begitu besar demi menyelamatkan nyawa para keluarganya yang sedang sakit.
Sementara kecamatan yang dekat dengan Rumah Sakit Umum Kabupaten dan rumah sakit swasta juga sedang menanti penyelesaian dibangunnya rumah sakit rawat inap dan rumah sakit Pratama.
“Padahal sebelumnya, kami berharap bahwa Rumah Sakit Pratama akan dibangun di Kecamatan Tanah Pinoh demi memudahkan serta mendekatkan jarak tempuh kami saat membutuhkan perawatan, sehingga tidak menggunakan biaya besar. Sehingga menjadi pertanyaan kami warga dua kecamatan, mengapa Rumah Sakit Pratama harus dibangun di Buil Kecamatan Belimbing, padahal dekat dari rumah sakit umum dan lainnya yang ada di Kota Kabupaten,” kata salah satu warga saat diwawancarai wartawan, Minggu (20/11/2018).
Walau demikian, warga tetap memberikan apresiasi kepada seluruh petugas kesehatan yang ditugaskan oleh pemerintah di Kecamatan Tanah Pinoh Barat, sampai saat ini tetap semangat melaksanakan tugasnya dengan melakukan Puskesmas Keliling (pusling) dengan kegiatan perdananya, Rabu (22/11/2017) di postu Desa Togan Baru Kecamatan Tanah Pinoh Barat.
Kegiatan tersebut dengan mengadakan pemeriksaan dan pengobatan gratis yang dipimpin langsung oleh dr Firdaus, Gusti Hendra Gunawan (perawat), Salma (bidan), Ulan (bidan), dan Wiwin (tenaga admin puskesmas).
Kegiatan tersebut akan menjadi agenda kegiatan rutin dari pihak kami dalam melayani masyarakat dibidang kesehatan dengan target 10 desa yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Tanah Pinoh Barat.
“Walaupun dengan serba keterbatasan serta dana yang minim, itulah tanggung jawab kami terhadap masyarakat dan pemerintah,” ujar Gusti Hendra Gunawan saat dikonfirmasi. abd
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});