Korlantas Polri Canangkan Program Tertib Lalu Lintas

oleh -13 Dilihat
oleh
Ilustrasi
JAKARTA, HR – Kakorlantas Polri Irjen Pol Condro Kirono mencanangkan Korps Lalu Lintas Profesional Penggerak Revolusi Mental, menjadi tema sentral Rakernis Fungsi Lalu Lintas pada 2015.
Tema ini diyakini sangat pas, mengingat saat ini Polri tengah melakukan Pemantapan Soliditas dan Profesionalisme guna mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian di bidang lalu lintas.
Kini, dua bulan sudah sejak rakernis fungsi lalu lintas digulirkan. Korlantas sendiri, seperti harapan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, turut memantapkan tiga hal penting menuju harapan tersebut.
Pertama melakukan pemantapan yang mengandung makna menguatkan, mengukuhkan dan menstabilkan suatu perilaku yang mendekati ideal, memelihara pemikiran yang selalu berorientasi pada kinerja.
Kedua soliditas. Polantas sudah berusaha mengkondisikan keadaan menjadi kukuh kuat dan tidak rapuh. Dan, ketiga meningkatkan terus profesionalisme.
“Dalam hal ini kami meningkatkan kemahiran dan ketrampilan setiap anggota dan dalam melaksanakan tugas, fungsi dan perannya didukung pengetahuan, wawasan, moral, etika serta etos kerja yang tinggi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun taktik dan teknikkepolisian secara benardan tepat berdasarkan norma umum yang berlaku,” kata Kakorlantas Irjen Pol Condro Kirono dihubungi kemarin.
Dapat dipahami, untuk mencapai soliditas dan tingkat profesionalisme yang tinggi, Polri di bawah Jenderal Badrodin Haiti memang mempunyai misi yang sangat tegas dan penting memantapkan soliditas Polri dengan melakukan reformasi internal bidang sumber daya manusia (SDM), melakukan revolusi mental SDM Polri. “Kami melakukan pembenahan seperti harapan Kapolri tersebut,” katanya.
Nah, Korlantas sudah melakukan pemantapan dalam rekernis sesuai temanya. “Selain terobosan program terbaru, kami juga melakukan koreksi kerja tahun sebelumnya untuk memperbaiki kinerja dan pelayanan Polri, khususnya Polisi Lalu Lintas kepada masyarakat,” katanya.
Program terbaru ini, lanjutnya, sesuai arahan pimpinan Polri. yang menginginkan kemudahan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memperpanjang dan membuat SIM. Karena itu dilakukan program SIM online. “Program ini diluncurkan 1 Juli mendatang, saat Hari Bhayangkara,” katanya.
Tak hanya itu. Masih ada lagi konsep menarik sebagai program baru Korlantas, yakni program tertib lalu lintas. Pola tematik ini akan dilakukan sepanjang tahun 2015, mengingat keselamatan adalah roh dari segala moda transportasi. “Oleh karena itu, kita akan canangkan tertib sosial di ruang publik melalui pola penertiban yang bersifat tematik,” kata Condro Kirono.
Condro menerangkan, program penertiban dengan pola tematik akan diterapkan di seluruh Indonesia. Ke depan, diharapkan perilaku masyarakat dalam berkendara bisa berubah menjadi lebih tertib aturan.
“Ukuran suatu kota beradab adalah bagaimana warganya bisa tertib dalam berlalu lintas. WNI di Singapura bisa kok tertib di negeri orang, masa di kota sendiri tidak bisa tertib,” kata Condro.
Rencananya, pola tematik akan diberlakukan tiap bulan. Pemilihan tema yang akan diterapkan tergantung kebutuhan masing- masing daerah. Jadi tema sifatnya fleksibel. Berikut adalah urutan pola tematik penertiban perilaku berlalu lintas;
Misalnya, kurun waktu Januari-Februari: masalah perilaku, dimulai dengan penertiban marka dan rambu jalan. Pengguna jalan wajib berhenti di belakang marka dan memperhatikan rambu-rambu.
Pada kurun Maret – April: Penertiban pelanggaran melawan arus. Pada Mei – Juni: bulan tertib untuk tidak berhenti di sembarang tempat. Periode Juli – Agustus: penertiban parkir liar. September-Oktober: tertib perangkat keselamatan seperti helm dan sabuk pengaman.
Sedangkan pada periode November – Desember tertib dalam penggunaan alat komunikasi. Penertiban akan dilakukan untuk pengendara yang menggunakan handphone sambil mengemudi. ■ fer

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.