SUBANG, HR – Pembangunan revitalisasi pasar Ampera desa tanjungsari barat diduga tidak akan selesai sesuai jadwal yang sudah ditentukan, sementara pembangunan pasar tersebut sudah berjalan selama 1 bulan dan baru tercapai progres 35%, Kamis (5/11/2020).
Menurut Tokoh Masyarakat Desa Tanjungsari Barat, H. Endang yang juga Kepala Sekolah SMP PGRI Cikaum saat dikonfirmasi terkait pembangunan revitalisasi pasar ampera menerangkan. “Melihat pembangunan pasar Ampera seperti sekarang ini, secara pribadi kami merasa pesimis pekerjaan pasar tersebut tidak akan selesai sesuai dengan progres 75 hari kerja, sementara pembangunan pasar Ampera sudah berjalan selama 1 bulan baru tercapai progres 35%, dengan sisa waktu 40 hari ke depan apakah pekerjaan pasar Ampera akan selesai, dengan menejmen yang acak-acakan seperti sekarang ini maka kami beranggapan bahwa pekerjaan pasar tersebut tidak akan selesai sesuai dengan perencanaan, mestinya pihak pengusaha memiliki tenaga kerja yang sudah teruji dan memiliki sertifikasi dibidang keahlian kontruksi yang profesional agar pembangunan pasar bisa selesai sesuai target yang ada,” ujar Endang.
Lanjut Endang, banyak pihak yang beranggapan bahwa pekerjaan pasar Ampera tidak akan selesai sesuai jadwal. “Kami juga merasa kecewa dengan tidak adanya sistem pengawasan pekerjaan dilapangan oleh pihak Konsultan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari dinas DKUP Subang, mestinya pengawas atau konsultan yang ditunjuk oleh dinas terkait harus setiap hari mengawasi pekerjaan pasar, patut diduga pekerjaan pasar Ampera terkesan dipaksakan, sehingga dari awal pembangunan pasar ampera terjadi gesekan dan kesalah pahaman antara masyarakat sekitar dan yang lainya, kami berharap semoga pembangunan revitalisasi pasar Ampera yang saat ini sedang berjalan dan dikerjakan oleh CV. Jimat Raiskal bisa selesai sesuai progres yang sudah ditentukan,” pungkas H. Endang.
Ditempat yang sama, “Celi selaku kordinator pembangunan pasar Ampera ketika dikonfirmasi menjelaskan. Kami merasa optimis pekerjaan pembangunan pasar Ampera akan selesai sesuai progres yang ada yakni tanggal 4 Desember mendatang, kami juga selalu berkordinasi dengan pihak CV. Jimat Raiskal bahwa untuk mengejar target 40 hari kerja ke depan pihak pengusaha akan menambah personil tenaga kerja, tujuanya agar pekerjaan pasar Ampera ini bisa selesai dengan kurun waktu 40 hari, tentu kami sebagai putra daerah tanjungsari barat akan selalu mendukung dengan program-program yang ada di desa tanjungsari barat, Alhamdulillah tahun ini desa kami mendapatkan bantuan dana hibah dari pusat yang bersumber dari APBN T.A 2020, sebesar Rp 2,095,931.181. Melalui Kementrian Perdagangan dan Perindustrian untuk pembangunan pasar Ampera dan kita semua harus ikut mengawal dan mengawasi jalanya pembangunan pasar Ampera hingga selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan,” kata Celi. herdi