MAJALENGKA, HR – Akibat intensitas curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Majalengka saat ini, pembangunan jembatan Raharja yang baru rampung akhir tahun 2019 menuai perhatian cukup serius dari masyarakat Majalengka.
Pasalnya, kondisi struktur kontruksi bagian kaki penyangga jembatan penghubung antara Pasirayu-Sindang-Argapura itu disinyalir terkikis diakibatkan karena besarnya hempasan air bercampur batuan yang terbawa arus yang mengalir.
Menyikapi hal tersebut, menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka, H. Agus Tamim ST melalui Sekretaris PUTR Kabupaten Majalengka, Ruchyana, bahwa pihaknya telah komunikasi dengan pihak pelaksana, pembangunan jembatan Raharja saat ini sedang dikerjakan dan akan rampung.mengingat hasil pembangunan jembatan Raharja tersebut saat ini statusnya masih masa pemeliharaan sehingga dalam hal ini masih tanggung jawab pemborong,” ujarnya, Kamis (26/03/2020).
Pihaknya pun sudah meminta agar dibangun pengaman. Sehingga material yang terbawa arus tidak sampai membentur bagian kontruksi kaki penyangga jembatan itu lagi.
Terpisah, saat dikonfirmasi terkait hal di atas, PT Delima Djaya Intiland membenarkan, bahwa pihaknya selaku penyedia jasa pelaksana pekerjaan jembatan Raharja saat ini sedang dalam perbaikan dan secepatnya dalam waktu dekat akan rampung.
Selain mengecor kembali bagian struktur kontruksi yang rusak, pihaknya juga memasang plat besi untuk melindungi dari terpaan material bebatuan yang terbawa volume derasnya air yang mengalir.
Pihak pelaksana PT Delima Djaya Intiland menambahkan, “sesuai intruksi Dinas PUTR pembangunan jembatan Raharja masih tahap pemeliharaan dan sepenuhnya masih tanggung jawab kami,” ungkapnya. lintong situmorang