Kehadiran UDD PMI Sulsel Diharapkan dapat Penuhi Kebutuhan Darah

oleh -12 Dilihat
Bupati Gowa Selaku Ketua PMI Provinsi Sulawesi Selatan Bersama Jajaran Pengurus PMI Sulsel.

SULSEL, HR – Bupati Gowa Selaku Ketua PMI Provinsi Sulawesi Selatan Bersama Jajaran Pengurus PMI Sulsel Melakukan Audiens ke Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan di Rujab Gubernur Sulawesi Selatan, Senin,14 Oktober 2019.

Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan mendorong terpenuhinya kebutuhan darah bagi masyarakat. Salah satu hal kongkrit yang dilakukan dengan mengoperasikan sejumlah unit donor darah (UDD) agar bisa menyuplai kebutuhan darah hingga saat ini.

Atas dasar inilah pengurus PMI Sulsel membangun UTD terbaik yang rencananya akan diresmikan tahun ini. Hal inilah yang dibahas Ketua PMI Sulsel Adnan Purichta Ichsan saat melakukan audiens bersama Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin (14/10).

Adnan mengatakan, pengadaan UDD tersebut telah menjadi rencana awal ketua sebelumnya yakni Ichsan Yasin Limpo. Pasalnya kebutuhan darah khususnya di wilayah Sulsel cukup besar dan perlu.

“Dalam audiens tadi ada beberapa agenda PMI yang kita bahas. Salah satunya mengundang dan meminta kesedian Bapak Gubernur Sulsel agar bisa hadir pada peresmian UDD PMI Sulsel yang kita rencanakan sebelum akhir Desember mendatang,” katanya.

UDD PMI Sulsel ini berlokasi di Markas PMI Sulsel, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Makassar. Untuk banguan fisiknya telah rampung, tinggal menyelesaikan seluruh peralatan dan perlengkapan donor darah yang dibutuhkan.

Dalam UDD tersebut akan disiapkan sekitar delapan tempat tidur, bank darah, dan kelengkapan lainnya. Intinya keberadaan UDD ini akan ditargetkan menjadi UDD terbaik di wilayah Indonesia Timur, apalagi keberadaannya dinilai sebagai UDD yang telah memiliki standar nasional. Sama halnya dengan Markas PMI Sulsel yang dibangun almarhum IYL dinilai sebagai markas terbaik dan terbagus di Indonesia.

“Keberadaan UDD diharapkan dapat mendorong terpenuhinya target kantong darah sebanyak 3.500 kantong setiap tahunnya atau sekitar 200 hingga 300 kantong darah setiap bulannya.  Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga menyampaikan terimakasihnya atas bantuan dana hibah dari Pemprov Sulsel sekitar Rp4 miliar melalui APBD 2019,” ujarnya.

Sementara Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyambut baik kehadiran pengurus PMI Sulsel. Termasuk rencana pembangunan UDD PMI Sulsel ini.  “Jika kita bicara pada urusan kemanusiaan itu harus didukung dengan sangat baik, apalagi ini untuk kepentingan kemanusiaan,” terangnya.

Kedepan pihaknya berharap agar program donor darah semakin lebih ditingkatkan. Bahkan ia meminta kebijakan tersebut menjadi kawajiban seluruh instansi baik pemerintah maupun swasta.

“Kita harus wajibkan agar deluruh instansi pemerintah dan swasta serta kelembagaan lainnya saat akan melakukan kegiatan besar. Misalnya perayaan hari jadi dan lainnya agar melakukan donor darah. Tujuannya agar stok dan kebutuhan darah bisa terpenuhi dengan baik,” tutupnya. kartia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.