Siswa SMAN 1 Denpasar Raih Medali Perak Matematika Internasional di Singapura

DENPASAR, HR – Mempringati puncak perayaan HUT ke-56 SMAN 1 Denpasar (Smansa), Senin (8/8) ini dipastikan berlangsung penuh suka cita dan istimewa. Sebagai kado spesial HUT ke-56 Smansa, Agung Krishna Nugraha siswa kelas XI-MIA.5, meraih medali perak pada ajang Matematika Internasional 2016 di Singapura, pada 29 Juli-1 Agustus 2016. Sekolah yang banyak meraih gelar bergengsi baik di tingkat Nasional maupun Internasional. Salah seorang siswanya, yaitu Agung Krishna Nugraha.
Kepala SMAN 1 Denpasar, 
Nyoman Purnajaya foto bersama 
Agung Krishna Nugraha
Putra dari pasangan Surya Nugraha dan Yenie yang lahir pada 9 September 2000 ini, memang mumpuni pada bidang matematika. Ia bahkan telah beberapa kali memenangkan kompetisi internasional bidang matematika.
Belajar secara kontinyu jadi kunci sukses Agung Krishna menjuarai setiap event matematika. Selain ia punya kelompok kecil dalam belajar terdiri dari para penggemar matematika. Beberapa hari sebelum lomba ia juga masuk karantina untuk bisa fokus persiapan intensif menjelang lomba.
Siswa Smansa lainnya juga menyumbang prestasi membanggakan. Di bidang akademik meraih juara II tingkat nasional lomba Esai Widya Kelana ITB Back To School 2016, juara II Forum Anak Nasional, juara III Regional LKTI di Universitas Udayana, juara I Provinsi Peneliti Belia. Tak kalah juga meraih Guru Berprestasi I Kota Denpasar dan Siswa Berprestasi I dan II serta Siswi Berprestasi II Kota Denpasar.
Sedangkan di bidang non akademik, Marching Band Smansa Manggala Dara meraih juara I nasional lomba Marching Band dalam Langgam Indonesia XXIX tahun 2016, serta juara I Panahan Tingkat Provinsi Bali. Beragam prestasi ini membuktikan siswa Smansa tak bisa dibendung untuk terus berprestasi.
Kepala SMAN 1 Denpasar, Drs. Nyoman Purnajaya, M.Pd., menyampaikan rasa syukurnya atas semua capaian tersebut. Tanpa doa, kerjasama, usaha, disiplin, solidaritas dan pengorbanan mustahil hal tersebut bisa dicapai. Kerena itu pihaknya mengajak semua komponen stakeholder bekerjasama untuk membangun prestasi bangsa.
Serangkaian HUT ke-56, Smansa menggelar 32 kegiatan yang semuanya bermuatan pengembangan kecerdasan, kreativitas dan tanggung jawab. Purnajaya menyebut Smansa mendidik siswa berbasis teori Renzulli tentang ‘’Three Golden Ring’’ yakni kecerdasan, kreativitas dan tanggung jawab.
Kegiatan-kegiatan serangkaian HUT di antaranya, donor darah, lomba pramuka se-Bali, lomba PMR se-Bali, olimpiade fisika se-Bali, olimpiade biologi se-Bali, olimpiade matematika, olimpiade agama Hindu, LKTI, debat bahasa Inggris, debat bahasa Indonesia, lomba jurnalistik, lomba baca puisi, serta menulis puisi.
Selain itu juga digelar lomba bidang seni tradisional Bali, fun bike, bahkan guru-guru dan pegawai pun menggelar lomba lagu pop, megegitaan dan olahraga. Rangkaian HUT akan ditutup dengan pagelaran GKS (Gempita Karmany Smansa) yang digelar awal Oktober mendatang. ans


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *