NUNUKAN,HR – Bupati Nunukan, Hj.Asmin Laura Hafid,SE.MM menyerahkan langsung Rekomtek Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat Se-Pulau Sebatik Seluas 363.7 hektar, senilai Rp. 9.092 Milyar, bertempat di Gedung Aztrada 88 Desa Sei Nyamuk,Kecamatan Sebatik Timur,Kabupaten Nunukan,Kalimantan Utara pada 20 juli pekan lalu.
Acara Penyerahan Rekomtek Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat se-Pulau Sebatik tersebut juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Bantuan Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat Senilai Rp.80 juta,serta Pelantikan Pengurus Kecamatan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia se-Pulau Sebatik oleh Bupati Nunukan selaku Ketua HKTI Kabupaten Nunukan.
Serangkaian acara yang cukup meriah dihadiri kurang lebih sekitar 300 orang memenuhi gedung Aztrada 88 Pulau Sebatik.
Turut hadir Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Nunukan H.Cholid Muhammad beserta jajaran DPKP,Anggota DPRD Nunukan periode 2019 – 2024 terpilih dari Dapil Sebatik Hj.Nikmah, Camat Sebatik Timur Wahyuddin,S. Sos,Sekcam Sebatik Utara Supriyanto,S.IP, Kabag Protokol Setda Hasan Basri,S.IP dan Tokoh Masyarakat, Pengusaha Sawit Sebatik, H.Herman Bacco,SE,MM.
Selain itu hadir juga pimpinan Bank Kaltimtara Cabang Nunukan Fahmi Faradin, Ketua BPJS Kabupaten Nunukan Tatet Fuadi, Danramil 0911-02 Sebatik yang diwakili Sertu Wahyudi. dan turut hadir Kasubbag Protokol Setkab Nunukan Thamrin, Kades se-Pulau Sebatik, pengurus HKTI se-Pulau Sebatik,Para PPL Pertanian se-Pulau Sebatik.”
Asmin Laura mengatakan bahwa bantuan-bantuan itu sangat berarti, terutama bagi masyarakat petani sawit. Karena selama ini mungkin petani mendapatkan bibit sawit dari sumber yang tidak jelas.
“Sudah tentu produksinya juga sangat rendah dan sulit untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya.Maka beruntunglah Pemerintah telah meluncurkan Program Peremajaan Kelapa Sawit pada perkebunan rakyat, sehingga petani dapat mengganti pohon kelapa sawit yang tidak produktif dengan bibit yang telah dijamin kualitasnya, karena bersertifikat resmi,” jelas Bupati.
“Kita harus tetap optimis bahwa kelapa sawit akan dapat mensejahterakan petani kita,” harapnya.
Asmin Laura juga mengungkapkan kenapa dirinya mau memimpin HKTI yang notabene adalah organisasi petani ini. Menurutnya karena pertanian di Kabupaten Nunukan adalah sektor yang sangat strategis. Dalam era kepemimpinannya sektor pertanian menjadi sektor prioritas, karena mengingat pertanian menjadi basis mata pencaharian masyarakat Nunukan, sehingga diharapkan akan menjadi pengungkit pendapatan masyarakat.
Adapun penyerahan Rekomtek diberikan kepada Ketua Gapoktan Tani Cemerlang Kecamatan Sebatik Tengah,Ketua Gapoktan Harapan Jaya Kecamatan Sebatik Tengah, Ketua Gapoktan Tani Lestari Kecamatan Sebatik Tengah dan Ketua Gapoktan Mamminasae Kecamatan Sebatik Timur. rdm