Ketua KPMP Maros : Insiden Grand Mall Berlanjut Demo Besar Besaran

MAROS, HR – Ketua KPMP Maros, Colleng menyebutkan insiden grand mall pada Kamis (14/02/2019) yang di duga dilakukan oleh preman sewaan pihak grand mall terhadap anggota KPMP, dianggap hal biasa terjadi dalam setiap aksi dalam bentuk apapun.

Namun demikian menurutnya bilamana pihak grand mall menyangkal, bahwa itu dia tidak tahu siapa yang mendatangkan dan siapa yang menyewa,

“Justru pihak grand mall menuduh pihak lain yang menyewa untuk membantu pengamanan grand mall. Sedangkan hasil investigasi kami bahwa preman -preman ini sudah di persiapkan beberapa hari sebelum di lakukan aksi demo. Tapi apapun itu semuanya adalah proses yang lumrah dan biasa terjadi,” ungkapnya,Jumat (15/2:2019).

Colleng menjelaskan akibat insiden tersebut, mencederai aksi damai yang kami lakukan Gerakan KPMP adalah gerakan murni pendampingan terhadap warga yang menuntut ganti rugi lahan yang selama ini tidak bisa manfaatkan lagi selama kurang lebih 4 tahun, akibat keberadaan kawasan perdagangan dan jasa Btang Ase Bisnis Land.

Ketua KPMP mengingatkan kembali kepada managemen PT.ASL, agar pertama segera memenuhi tuntutan warga, kedua segera memperluas dan membangun drainase sepanjang rumah warga sampai ke pembuangan akhir, dan ketiga agar pihak grand mall menpersiapkan seluruh dokumen AMDAL yang terdiri dari KA-AMDAL, ANDAL, RKL-RPL untuk di kaji ulang.

“Apa bila point (1) dan (2) tersebut tidak segera di realisasikan, maka KPMP janji akan lakukab demonstrasi besar besaran. Kami akan turun 100 kali lipat dari jumah massa sebelumnya,” tegas Colleng.

“Hari Senin (18/02/3019), Insya Allah kami akan aksi kembali dengan target khusus grand mall. Kenapa ini kami lakukan, karena selain tuntutan warga masih belum di penuhi, kami juga merasa bahwa insiden kemarin adalah salah satu bentuk perlawanan yang pro pengusaha. Seharusnya mereka mendukung dan membela masyarakat yang bermukim di sekitar grand mall, tetapi ini justru sebaliknya,” pungkas Colleng. Hamzan

Post Views: 51