MAJALENGKA, HR – Kerja sama Pemkab Majalengka dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa telah memberikan dampak positif, yang ditandai dengan semakin tingginya tingkat kesuksesan pelaksanaan lelang di Kabupaten Majalengka.
Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Majalengka, Tantri Rachmawati Sip MSi, Rabu (02/05), di ruang kerjanya, menyampaikan, paket pengadaan pada tahun ini sebanyak 73 paket sudah selesai dilelangkan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada.
Mekanisme ULP di Kabupaten Majalengka transparan dan sesuai prosedur. Ya, paling tidak (APH) itu paham dan tahu bahwa mekanisme pemenangan itu merupakan mekanisme yang paling baik dan siapa pun pemenangnya itu adalah pemenang yang sudah mengalami langsir dengan prosedur dan aturan,” tegas Tantri.
Di sisi lain, Tantri menambahkan banyaknya pendaftar ikut lelang di ULP Majalengka tapi ketika penawaran sangat minim.ULP Majalengka secara elektronik, terbuka dan transparan asal melengkapi administrasi sesuai prosedur yang ada.
Kerja sama dalam hal transformasi elektronik pengadaan ini dapat membantu mempercepat realisasi pengadaan di Kabupaten Majalengka. Dengan mempertimbangkan tahun anggaran yang sudah berjalan.
Ia pun menegaskan, perlu langkah-langkah serius guna memastikan tercapainya kinerja pengadaan yang baik. Menurutnya, ada empat indikator yang dapat digunakan sebagai tolok ukur capaian kinerja pengadaan, meliputi pengadaan yang tepat waktu, sesuai, dan memiliki harga yang baik.
“Nah, yang berikutnya mestinya secara administratif kita bisa pertanggungjawabkan,” pungkasnya. lintong situmorang