JAKARTA, HR – Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat I, Tadjuddin Nur monitoring USMBN di beberapa Sekolah Dasar di wilayah Cengkareng, yang dilakukan serentak di Jakarta mulai hari ini. Dan sekarang sedang berada di salah satu subrayon Jakbar.
Beberapa sekolah yang dikunjungi yang dipastikan naskah ujian lengkap setelah itu memonitor kehadiran peserta didik, monitoring pengawas ruang dan masing – masing ruang diawasi oleh 2 orang guru dan dipastikan dari pengawas silang.
“Anak – anak inklusi atau anak berkebutuhan khusus (ABK) tidak diwajibkan ikut USMBN hanya ikut Ujian Sekolah saja dan jadwalnya dibarengi dengan USMBN,” lanjutnya.
Perlu diketahui untuk wilayah Cengkareng Jakarta Barat I ada 127 SD Negeri maupun Swasta yang melaksanakan USMBN.
Hj Madihar S.Pd selaku Kepala SDN Rawa Buaya 03 Pg, mengatakan kepada HR, bahwa jumlah keseluruhan siswa kelas VI SDN Rawa Buaya 03 Pg berjumlah 50 orang. Siswanya yang mengikuti USMBN ada 46 siswa dan yang mengikuti Ujian Sekolah karena inklusi ada 4 orang. Perbedaannya adalah untuk para inklusi tetap mendapatkan Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) tetapi tidak mendapatkan SKHUN.
Keseluruhan siswa SDN Rawa Buaya 03 Pg yang inklusi ada 16 orang jadi 12 orang lagi berada di kelas I sampai kelas V. “Dalam kesehariannya kami melayani dengan hati, mudah – mudahan menjadi ibadah bagi kami. Kami memberi soal berbeda – beda tergantung dari karakter, IQ, sikap dan tingkah laku mereka,” ujar Madihar.
Setelah monitoring di SDN Rawa Buaya 03 Pg, 02 Pg, 05 Pt, Kasudin Pendidikan Jakarta Barat I, Tadjuddin Nur melanjutkan meninjau berkas hasil USMBN pada hari pertama di sub rayon 21 kecamatan Cengkareng yang berada di SDN Cengkareng Barat 05 dan 06 Pg. jm