72 Tahun Indonesia Merdeka, Warga Desa Harapan Jaya dan Keluas Ulu Belum Nikmati Pembangunan

oleh -18 Dilihat
oleh
MELAWI, HR – Desa Harapan Jaya dan Keluas Ulu, Kecamatan Tanah Pinoh Barat, Kab Melawi, merupakan salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Barat, yang lolos dari perhatian pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Selama 72 tahun Indonesia merdeka, dua desa tersebut belum menikmati hasil pembangunan sarana dan prasarana.
Kondisi jalan menuju 
Desa Harapan Jaya 
Kecamatan Tanah Pinoh Barat 
sangat memprihatinkan.
Wilayah kedua desa itu, dapat dikatakan terpencil. Untuk menuju desa tersebut, warga kerap melintasi sungai. Sedangkan jalur darat, warga enggan melintasi karena tidak layak untuk dilintasi. Namun, bila di musim kemarau, hanya roda dua yang mampu melintas di jalur darat.
Warga di dua desa itu mengaku belum merasakan makna “Indonesia Merdeka”. Sembako mahal, hidup terpencil, sarana jalan tak mampu dilintasi, kebutuhan hidup tinggi, hidup menderita, sudah menjadi “Nyanyian Sendu” warga Desa Harapan Jaya dan Keluas Ulu.
Surat Kabar Harapan Rakyat yang mendapat informasi masih ada daerah tertinggal di era teknologi canggih saat ini, segera melakukan investigasi ke wilayah dua desa tersebut. Kedatangan HR disambut hangat oleh warga setempat. Warga berharap, dengan adanya wartawan yang meliput kondisi dan situasi di dua desa itu, dapat disampaikan ke pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, agar ada keseimbangan pembangunan.
Warga juga sangat sedih terhadap kinerja eksekutif dan legislatif yang kerap rajin mengatakan “JANGAN GOLPUT”, namun setelah dipilih justru tidak pernah mengunjungi daerah isolir tersebut.
“Haiiii…anggota dewan terhormat, dengar suara kami, kami warga terisolir yang telah memberikan hak pilih kami untuk memilih wakil kami di DPRD dan DPR RI, dengarkan ratapan kami. Berikan kami pembangunan sarana dan prasarana desa,jangan berikan kami janji manis, lihat dan datanglah ke desa kami,” ujar Ependi, warga setempat. skm


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.