KUNINGAN, HR – Di tengah situasi persiapan kongres Partai Demokrat yang dijadualkan beberapa bulan mendatang, ternyata masih banyak pekerjaan partai berlambang mercy di tingkat kabupaten yang tertunda, termasuk di Kabupaten Kuningan.
Hal tersebut diduga karena masih rendahnya sense of belonging terhadap partai yang baru ini. Hal ini diakui Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Kuningan, H. Toto Hartono. Menurutnya, konsolidasi Partai Demokrat di daerahnya masih lumayan dapat dilaksanakan satu bulan satu kali, ketimbang kabupaten/kota yang lain di Jawa Barat.
Dikatakannya, agenda rapat konsolidasi tersebut dalam rangka membahas persiapan musyawarah anak cabang (Musancab) Partai Demokrat se-Kabupaten Kuningan. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC PD Kuningan mengatakan bahwa dirinya sempat bertanya-tanya sesama Ketua DPC PD di Jawa Barat, “Ada diantaranya yang mengatakan sudah, akan tetapi ketika ditanya lebih jauh tentang pelaksanaannya ternyata tidak bisa menjawab, saya bertanya untuk study banding,” terang Toto saat mengawali rapat konsolidasi Sabtu (11/4) di Gedung Sekretariat DPC PD jalan Sokarno-Hatta Kuningan.
Lebih lanjut dalam kesempatan itu Toto mengemukakan bahwa hanya 20 Dewan Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrat (DPAC PD) dari 32 DPAC PD se-Kabupaten Kuningan yang sudah mengirimkan susunan pengurus ranting partai demokrat dan diperkirakan siap melaksanakan musancab. “Sementara untuk yang 12 ranting yang belum ada kepengurusannya saya harapkan para ketua DPAC yang lain bisa membantu, bahkan bila perlu anggota fraksi dan pengurus DPC ikut turut membantu,” pintanya.
Dalam kesempatan itu, Toto menuturkan bahwa rapat ini dalam rangka menjawab pertanyaan yang timbul dari para ketua DPAC yang menghendaki segera digelarnya Musyawarah Cabang Partai Demokrat (Muscab) PD. “Mau terlaksana muscab bagaimana kalau kepengurusan DPAC-nya saja belum depinitif,” tegas Toto.
Didalam sesi tanya jawab, Toto meminta masukan dari peserta yang hadir, ada dianataranya dari salah seorang ketua DPAC PD Kecamatan Darma Masdukat yang mengusulkan dana operasional musancab serta ada juga dari salah seorang pengurus DPC PD yang mempertanyakan loyalitas kepengurusan DPC yang tidak hadir dalam rapat disamping itu mengusulkan upaya percepatan musancab tumbuh secara bottom-up dan dijadwalkan satu dapil satu hari termasuk mengusulkan agar yang ikut serta didalam kongres semua pengurus DPC beserta para ketua DPAC.
Menjawab hal itu dikatakan, untuk operasioanal musancab sudah diperhitungkan untuk masalah loyalitas aktivitas kader PD, sepertinya Toto dapat memaklumi konteks militansi dari pada kadernya terhadap partai demokrat yang baru.
“Ada diantaranya yang sudah pindah partai banyak juga yang sudah meninggal, dan bagi kader partai yang masih aktif dan loyal terhadap partai, saya mengucapkan terima kasih,” imbuhnya. ■ rda