PAGARALAM, HR – Bertempat di halaman Mako Polres Kota Pagaralam, Propinsi Sumatera Selatan. Kegiatan yang bertajuk Apel Kesiapan Siagaan Penanggulangan Bencana Kota Pagaralam Tahun 2020 berjalan sukses.
Polres Pagaralam dan Forkopimda Kota Pagaralam Melakukan Gerakan cepat dalam menghadapi bencana Karhutla dimasa Pandemi Covid-19.
Apel yang diikuti Oleh seluruh Unsur Forkopimda PJU Polres Pagaralam juga Bhabinkamtibmas jajaran Polres Pagaralam, ditambah 1 pleton TNI Kodim 0405 Lahat, Dinas Perhubungan Pagaralam, Personil Basarnas Pagaralam, satuan Polisi Pamong Praja Kota Pagaralam, Pencinta Lingkungan Kota Pagaralam.
Pantauan teman-teman wartawan Apel yang di Inspekturi Oleh Walikota Pagaralam Alpian Maskoni.SH didampingi Kapolres Pagaralam Akbp Dolly Gumara, S.IK, MH pada pukul 07.30 Wib.
Sebagaimana Diketahui wilayah Kota Pagaralam sangat rawan bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung serta gempa bumi penanggulangan bencana harus melibatkan semua pihak dan unsur terkait.
Oleh karena itu, koordinasi antar lembaga harus terus ditingkatkan dan diperkuat agar upaya penanggulangan bencana berjalan maksimal.
Dalam apel tersebut juga dilakukan Kegiatan Pemberian Piagam Penghargaan kepada 24 Personel Polres Pagaralam yang berdedikasi tinggi dalam pelaksanaan Tugas Kepolisian di wilayah Kota Pagaralam.
Penghargaan yang diserahkan langsung Oleh Walikota Pagaralam berdasarkan lampiran Keputusan Kapolres Pagaralam Nomor Kep / 24 / XI / 2020 tanggal 09 Nopember 2020 penghargaan diberikan kepada Personel yang berdedikasi tinggi pada kegiatan sebagai berikut :
– 5 (lima) personel yang telah mensuport Polda Sumsel yang telah mendapatkan Rangking 1 dalam penginputan data selama Bulan September 2020;
– 9 (sembilan) personel yang aktif dalam kegiatan Pencegahan Penyebaran Covid19 selama Operasi Aman Nusa II ; serta
– 10 (sepuluh) Personel yang telah melaksanakan BKO Polda Metro Jaya dalam pengamanan Unjuk Rasa Omnibuslaw pada tanggal 19-30 Oktober 2020.
Kapolres Pagaralam Akbp Dolly Gumara, S.IK, MH menegaskan dan berharap, “kepada para kekuatan yang ditempatkan dilapangan dalam menghadapi bencana Karhutla agar gerak langkah kita menjadi ladang amal dan ibadah dalam meminimalisir dampak yang dapat ditimbulkan dari bahaya bencana di Negara Indonesia dan terkhusus Kota Pagaralam, Propinsi Sumatera Selatan dimasa pandemi Covid-19,” kata Dolly Gumara. jauhari gunawan