Warga Minta Tingkatkan Sinyal Ponsel di Kecamatan Maupun Pedesaan.

MELAWI, HR – Sinyal selular (handphone) sangat sulit di peroleh di Kecamatan Sokan Kabupaten Melawi, apalagi di kawasan pedesaan. Jika warga desa ingin berkomunikasi ponsel, maka harus mendapatkan sinyal di daerah tertentu.

“Jaringan sulit, ini karena tower dari telekomunikasi dan tower Indosat tidak semuanya ada di kecamatan Sokan, maka harus di tingkatkan. Ini perlu diajukan pemda kepada pusat,” ucap Wisno, warga Kecamatan Sokan, Rabu (6/2/2019) ke awak media HR ini.

Wisno menyampaikan, dengan keterbatasan itu akan menghambat komunikasi masyarakat. Menurutnya kemajuan teknologi dan informasi selayaknya dapat memudahkan pelayanan masyarakat untuk berinteraksi antar daerah. Sehingga di perlukan perhatian khusus dari pemerintah daerah melalui dinas terkait. Supaya sinyal telekomunikasi maupun Sinyal Indosat bisa di dapatkan oleh masyarakat di tingkat pedesaan.

“Pemerintahan daerah harus meningkatkan untuk pemasangan tower di kecamatan maupun di pedesaan, Tapi kini masih banyak masyarakat kecamatan dan desa belum mendapatkan jaringan telekomunikasi secara layak. Ini perlu di perhatikan, supaya komunikasi masyarakat semakin berkembang lebih baik,” ungkapnya Wisno.

Demikian pula seperti warga Desa Nanga Pak Kecamatan Sayan tidak ada sekali yang nama nya sinyal HP/ henpon,” Bang Mul menambahkan.

Ia mengutarakan persoalan jaringan sinyal telekomunikasi sangat sulit dan tidak ada di Desa Nanga Pak. Apalagi jaringan komunikasi handpone sudah banyak di miliki masyarakat di pedesaan, tapi sinyalnya tidak ada sama sekali khususnya di Desa Nanga Pak.

“Kalau ingin mendapatkan jaringan sinyal kita harus turun ke kota Kabupaten Melawi atau ke kota kecatatan Sayan, Jika tidak jaringan komunikasi seluruh operator sulit didapatkan,” terang Mul.

Dia menyatakan, permasalahan jaringan telekomunikasi sangat perlu di perhatikan pemerintah daerah maupun pusat. Sehingga komunikasi antarmasyarakat semakin lebih baik. Bahkan perlu juga di sediakan jaringan listrik di pedesaan. Karena akses penerangan rumah warga masih banyak belum teraliri listrik, khusus seperti di Desa Nanga

Mul mengungkapkan keberadaan jaringan telekomunikasi dan listrik sangat diperlukan untuk membangun sektor kemandirian ekonomi masyarakat dipedesaan. Apabila kedua jaringan itu tak juga diperhatikan oleh pemerintah daerah dan pusat. Kemajuan pembangunan masyarakat dipedesaan akan semakin terpuruk dan tertinggal dibandingkan daerah kabupaten dan kota lainnya.

“Sudah lama masyarakat di pedesaan mengharapkan adanya perhatian pemerintah pusat. Tapi sampai sekarang tingkat pembangunan daerah belum juga di perhatikan secara layak. Padahal kawasan kabupaten melawi ini berbatasan langsung dengan Kalteng. Sehingga perlu di tata dan di bangun sektor perekonomian yang lebih baik,” harapan Wisno dan bang Mul. Abd

Post Views: 61