Warga Masyarakat Pemukiman Jalan Anggrek Harapkan Pamkab Tanjab Timur Bangun Jalan Terputus

oleh -32 Dilihat
oleh
Kondisi Jalan Jerambah Beton Anggrek yang belum ada kelanjutan pembangunan.

TANJAB TIMUR, HR – Warga Masyarakat Pemukiman Jalan Anggrek Kelurahan Mendahara Ilir – Kecamatan Mendahara sangat mengharapkan sekali perhatian dari  Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, terutama Dinas Tehnis terkait tentang  Pembangunan Jalan  yang terputus.

Menurut penjelasan beberapa orang warga masyarakat Jalan Anggrek dan sekitarnya, A dan P menuturkan pada awak media HR, bahwa Jalan Jerambah Beton Anggrek ini yang banyak terdapat pemukim rumah warga yang bertempat tinggal di Wilayah Jalan Jerambah Beton Anggrek ini, sangat mengharapkan perhatian dari pemerintah untuk bisa  membangun dan meneruskan Jalan Jerambah Beton Anggrek yang terputus ini bisa sampai  menuju Jalan Umum, baik yang mau berurusan ke  kantor Camat maupun berobat ke Puskesmas serta Kantor Pelabuhan Syahbandar, ucap A. Begitu juga P selaku warga sekitar Jalan Anggrek di tempat yang sama, DPP LSM Lentera Provinsi Jambi menambahkan – adanya bangunan Jalan Jerambah Beton ini, pernah dibangun pemerintah Tanjung  Jabung Timur sudah berpuluhan tahun yang silam, tapi sampai saat ini belum ada kelanjutan untuk meneruskan pembangunan Jalan Anggrek  ini, bisa sampai ke Jalan Protokol Mendahara.

Entah apa sebab nya sehingga Jalan Anggrek sampai saat ini belum ada kelanjutan pembangunan, sedangkan Jalan  Anggrek banyak terdapat pemukiman rumah warga, jika warga masyarakat Jalan Anggrek mau berurusan ke pihak kecamatan ataupun berobat ke Puskesmas terpaksa mereka warga pemukiman Jalan Anggrek harus mutar ke jalan tetangga sebelah.

Membuat warga aneh, kok jalan yang banyak pemukiman rumah warga tidak diteruskan pembangunannya, sedangkan jalan yang tidak ada satupun terdapat pemukiman rumah warga dibangun dan mendapat perhatian sekali dari Dinas PUPR Kabupaten Tanjung Jabung Timur maupun pihak yang berkompeten.

Contoh proyek pembangunan peningkatan jalan dari depan SPBU Mendahara Ilir menuju Masjid Suhada yang dikerjakan pihak  CV Tembikar Raya pada tahun 2021 yang lalu, lebih kurang 500 meter tidak ada satupun terdapat pemukiman rumah warga kok dibangun.

Bahkan didalam pelaksanaan pekerjaan, sampai-sampai mengakibatkan Jalan AS Jerambah Beton RT 12 Gotong Royong Kelurahan Mendahara Ilir menjadi ambruk, karena dilalui mobil fusso pengangkutan tanah dan alat tenden roller yang menaiki badan jalan Jerambah Beton.

Sampai saat ini belum ada juga perbaikan terhadap jalan jerambah beton Gotong Royong RT 12 Kelurahan Mendahara Ilir  yang ambruk ini,    dan siapa yang harus bertanggung jawab untuk memperbaiki atas kerusakan yang mengakibatkan  ambruknya jalan ini?

Apakah setiap jalan Jerambah Beton yang ada dalam wilayah Kelurahan Mendahara Ilir harus diganti kembali dengan Jalan Tanah sebagaimana dimasa tahun 70 an dulu dan tambah nya lagi, melalui media ini mengimbau dan sangat mengharapkan pihak-pihak tehnis yang terkait, memperhatikan kepentingan masyarakat banyak.

“Jangan sampai kepentingan pribadi yang diutamakan,” ucap pengurus LSM Lentera Provinsi Jambi yang berdomisili di Tanjab Timur yang tidak mau jati dirinya disebutkan. js

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.