GARUT, HR – Dalam rangka membangun infrastruktur guna memberikan rasa nyaman terhadap lingkungan warga, Desa Langensari Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, Minggu (15/10), membangun saluran air limbah untuk masyarakat.
 |
|
Warga bergotong-royong
membawa gorong-gorong.
|
Pembangunan saluran air limbah yang terletak di Kp. Tegallega RT/RW 003/002 yang memiliki panjang 100 meter dan lebar 1,5 meter, merupakan selokan air yang sudah tidak berfungsi dan menjadi sarang bintik nyamuk tersebut dibenahi bersama warga setempat.
Menurut Kepala Desa Langensari, Uus Sudahman, anggaran pembangunan saluran air limbah dengan panjang 100 meter serta lebar 1,5 meter ini berasal dari anggaran Dana Desa (DD) sebesar Rp 46 juta dengan sistem pengerjaan swakelola.
“Pembangunan tersebut menggunakan hong (gorong-gorong) sebanyak 100 buah dengan panjang satuan yakni 1 meter, nantinya gorong-gorong yang sudah terpasang kita timbun dan dijadikan jalan umum untuk masyarakat,” ujar Uus.
Mengenai kendala pengerjaan, ungkap Uus, terletak di medan jalan yang sempit dan pemasangan gorong-gorong dimana harus menggali kembali dengan membalikan kemiringan terbalik ke arah hulu, karena selokan yang tidak berfungsi difungsikan lagi untuk saluran pembuangan air limbah untuk masyarakat, cukup menguras tenaga dan waktu pengerjaan.
 |
| Kades Langensari Uus Sudahman tengah membantu membuat gorong-gorong. |
“Pembangunan ini sengaja dilakukan pertama kali saya menjabat sebagai Kepala Desa dengan meneruskan program Kepala Desa sebelumnya, dimana lokasi pembangunan tersebut kalau dibiarkan akan menimbulkan bahaya karena menjadi genangan limbah dan sarang jentik nyamuk,” ujarnya.
Uus berharap mudah-mudahan dengan adanya saluran pembuangan ini masyarakat tidak perlu risau lagi akan bahaya DBD, serta dapat memberikan kenyamanan terhadap masyarakat, tidak lupa berpesan pelihara dan jagalah kebersihan terutama jangan buang sampah pada aliran pembuangan. deni
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
