TAKALAR, HR – Rehab bangunan sekolah SDN 65 Pagannakkang di Desa Lakatong Kecamatan Mangara Bombang Kabupaten Takalar mendapat acungan jempol dari masyarakat yang bermukim disekitar sekolah tersebut pengakuan kualitas bangunan sekolah bukan hanya isapan jempol belaka tetapi memang di kerja sesuai dengan Bistek sekolah ini memakai rangka baja dan dikerjakan oleh tukang yang berpengalaman termasuk juga kwalitas batu batanya pembesiannya semuanya terpenuhi dalam gambar tutur salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya dalam berita.
Mendengar banyaknya rehab sekolah yang disorot beberapa media wartawan Harapan Rakyat Online langsung turun kelapangan melihat langsung kwalitas dan perkembangan pisik bangunan yang akan jatuh tempo Desember mendatang sudah mencapai tujuh puluh lima persen.
Direktur Pelaksana Proyek yang dikonfirmasi Sabtu, (12/10/2019). Melalui telepon selulernya mengatakan yakin proyek tersebut akan selesai tepat waktu yang ditandatangani dalam Kontrak yakni 137 hari kalender pihak pelaksana proyek yakin bahwa rehab sekolah yang dianggarkan di APBN kwalitasnya pasti di jaga karena selain ada konsultan Pengawas ada juga dari TP4D dan pengawasan langsung dari Masyarakat sekitar sekolah tersebut.
H. Abd Kahar daeng Romo sebagai pelaksana dan penanggung jawab proyek berterima kasih kepada masyarakat yang memberikan masukan terkait soal bangunan tetapi yang sifatnya positif bukan sengaja mencari-cari kesalahan yang tidak ada dalam Bistek bangunan menteror pekerja dengan mengatakan akan menurunkan massa membongkar bangunan ini yang tidak benar,seperti yang terjadi di SD negeri Bontocinde Kabupaten Jeneponto, ada oknum yang mengaku LSM menelpon kepada kepala tukan dengan bahasa intimidasi akan membongkar bangunan karena kayu kusengnya dari kayu jati pada hal dalam kontrak tertuang kayu kelas dua. Anehnya lagi oknum tersebut menelpon ke penanggung jawab perusahaan untuk ketemu di lokasi proyek tetapi dia sendiri tidak datang. natsir tarang