Wali Kota Tangerang Kecewa Dengan Pegawainya

oleh -17 Dilihat
oleh
Walikota berada di kantor.

TANGERANG, HR – Video Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tengah ngamuk kepada pegawainya yang di unggah ke akun instagramnya pribadinya, Selasa (1/11/2022). Video yang berdurasi sekitar 3.35 menit itu, Wali Kota menyoroti kedisiplinan dan budaya kerja para pegawai yang dinilai minim tanggungjawab. Ia pun turut terpantau didampingi oleh Kepala Dinas PUPR, Ruta Ireng Wicaksono.

Tampak dalam video pada ruangan pertama, Wali Kota Tangerang tengah menelpon salah satu pegawai yang tengah tidak ada di kantor melalui video call dan menegurnya dengan keras.

“Hei, ini anak buah kamu saya tanya absen hari ini masa gak ada yang bisa nunjukin, ini absen kemana anak buah kamu pada absen gak,” ujar Wali Kota.

Pada video yang diunggah kemudian orang dalam video menjawab kalau daftar absen ada. “Absen di meja pak, absen lapangan juga ada pak,” kata orang yang di telpon Wali Kota.

Wali Kota masih terdengar dengan suara geram dimana dalam sambungan telponnya ia kembali berbicara tegas. Wali Kota meminta agar absen diberikan kepada satu orang untuk bertanggungjawab lantaran saat ditanya pegawai mengaku tidak ada yang bertanggungjawab.

“Jangan sampai besok namanya kamu keselip ya, kamu kalau gak bisa ngatur anak buah kerja berantakan gini ntar kamu saya bikin keselip loh ini gimana berantakna gini administrasi kantor,” ucapnya kepada orang yang di telponnya.

Kemudian, pada durasi video selanjutnya menampakan Wali Kota tengah berdiri dihadapan sejumlah orang dan memberikan teguran keras atas kinerja mereka.

“Masih mau kerja disini gak, kalau masih mau kerja disini tanggung jawab sama Kota Tangerang karena yang gaji kita rakyat kota Tangerang. Jangan rakyat kita di kasih bangunan dengan kualitas yang jelek, kita bayar sama kok. Jadi kalau ada barang yang jelek siapa aja yang nerima ingetin tolak,” tegasnya.

Dalam keterangan pada akun instagram tertulis : Kedisiplinan dan budaya kerja yang baik menjadi hal prioritas yang harus dijunjung tinggi oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Tangerang.

Saya masih menemukan ketidak disiplinan dari pegawai UPT yang bertanggung jawab atas perbaikan jalan lingkungan dan drainase di lima kecamatan tersebut.

Saya tegaskan agar jajaran ASN yang bertanggung jawab terhadap pelayanan di masyarakat dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat dengan disiplin yang tinggi.

Wali kota pun menyampaikan bahwasannya ia bekerja tidak ingin dipuji oleh msyarakta karena memang sudah menjadi kewajiban.

“Saya kecewa banget ini,”tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana menyoroti sistem meritokrasi yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Pasalnya, kinerja instansi tersebut dalam penugasan tidak berjalan optimal.

Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, BKPSDM harusnya menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilakukan reformasi di internal birokrasi Kota Tangerang, karena urusan penugasan itu semua muaranya BKPSDM.

“Menurut saya nggak (optimal),” ujar Andri saat berbincang dengan awak media di Gedung DPRD Kota Tangerang, Jumat (16/9/2022).

Tidak optimalnya kinerja BKPSDM, Politikus Muda PDI Perjuangan Kota Tangerang ini menyampaikan masih terdapat sejumlah jabatan yang kosong. Mulai dari level kepala bidang hingga kepala dinas. jm

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.