GOWA, HR – Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni menghadiri Hari Bhakti Imigrasi Makassar ke – 68 Tahun yang berlangsung di rumah detensi Imigrasi Makassar (Rudenim), Jumat (26/1/18), di Desa Timbusen Kec Pattallassang Kab Gowa.
Kepala Rumah Detensi Imigrasi Makassar, Boedi Prayitno, saat ditemui usai kegiatan terkait prospek keamanan dan pertahanan Republik Indonesia dalam momen hari Bhakti Imigrasi, mengatakan, “terutama peran dan tugas jajaran imigrasi baik dalam pelayanan penegakkan hukum maupun keamanan Negara fasilitator pembangunan tentunya lebih maju dan lebih mengedepankan dalam rangka menjaga pertahanan Republik Indonesia.”
“Dimana peran – peran tersebut yang salah satunya yang saat ini lebih banyak disorot dengan media berkaitan dengan pengungsi banyak yang tidak tertampung karena over per kapasitasnya rudenim,” ungkapnya.
Ditambahkan, dalam hal ini yang punya kewenangan pemerintah untuk bisa membangun kembali rumah detensi kalau bisa setiap provinsi karena saat ini di Indonesia ada 13 rudenim, salah satunya di Makassar.
“Dan kami punya program salah satunya dimana banyak pengungsi yang tertampung diluar rumah pengungsi yang sudah berstatus pengungsi yang selama ini tidak diawasi sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Presiden No 125 tahun 2016. Salah satu kami membuat inovatif membentuk satgas-satgas yang sudah diawasi oleh satgas dengan pengawasan 24 jam,” jelasnya.
“Dan harapan tentunya pengungsi yang ada di wilayah Makassar lebih tertib jangan sampai membuat dampak – dampak negatif,” harap Boedi Kepala Rudenim.
Turut hadir Sahabuddin Kilkoda Kepala kantor Wilayah dan Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni bersama staf Humas Pemda Gowa serta jajaran lingkup Rudenim dan para undangan.
Rudenim ini berlokasi di Desa Timbusen Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Jumlah imigrasi pengungsi saat ini 1.856, dengan Motto “Pengabdianku Tulus dan Ikhlas”. kartia