JAKARTA, HR – Upacara pembukaan pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kecamatan Kali Deres dihadiri ratusan siswa berjalan lancar.
Kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa, membina serta mempersiapkan olahragawan berprestasi sejak dini, mengembangkan jiwa sportifitas, kompetitif, rasa percaya diri dan rasa tanggung jawab, memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi peserta didik.
Ketua panitia O2SN Muh Nurdin SPd menyampaikan, tujuan pelaksanaan O2SN selain itu adalah menciptakan hubungan yang bersahabat dan kebersamaan diantara siswa dan siswi serta guru-gurunya baik dari SDN dan SDS se-kecamatan Kalideres. Juga memberikan pengalaman bertanding di bidangnya masing-masing ke tingkat yang lebih tinggi bagi siswa-siswi dengan selalu menjunjung sifat sportifitas olahraga.
Adapun jenis cabang yang diperlombakan antara lain atletik kid’s, renang, bulu tangkis, senam, karate, pencak silat. Untuk cabang renang dan bulu tangkis dilaksanakan di gedung sport centre Citra I, Atletik kid’s di lapangan sepak bola kelurahan Pegadungan Jakarta Barat.
O2SN diikuti oleh 28 peserta dari 6 cabang olahraga. Bagi para siswa yang menjadi juara 1, 2 dan 3 ditiap cabang olahraga akan mewakili kecamatan Kalideres ke tingkat Kota Jakarta Barat.
Pembukaan O2SN tingkat wilayah ditandai dengan pelepasan balon oleh Camat Kalideres, Naman Setiawan , S.Sos. M. Si didampingi oleh Kasatpel Pendidikan H. Rokhidin, Korwas Drs Suparmin HS, Ketua K3S Kecamatan Kalideres Arisno dan Ketua panitia O2SN Muh Nurdin.
Harapan Naman Setiawan dengan O2SN adalah bisa menghasilkan atlet – atlet sekolah menjadi atlet yang tangguh bukan hanya tingkat kecamatan, kota, maupun provinsi menjadi atlet handal yang bisa berkiprah di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya juga mensupport karena setiap wilayah mempunyai potensi masing – masing. Kalideres bisa mewakili dan bisa bertanding di tingkat Asean dalam cabang karate. Bakat bisa diperbaiki dengan pengalaman, edukasi, berlatih dan sebagainya. Guru diharapkan mengenali, memilah dan memilih sesuai dengan bakat anak. Sehingga sasaran untuk menjadikan anak mempunyai SDM (Sumber Daya Manusia) dengan segala bidangnya lebih meningkat dan para guru diusahakan mengenali bakat dan pribadi siswa,” ujarnya. Upacara ditutup dengan pembacaan doa oleh Ustadz Sobri. jm