Trotoar Sudis Bina Marga Jakbar Diduga Dahulukan Kwantitas Ketimbang Kwalitas

oleh -181 views
oleh
Pekerjaan trotoar Sudis Bina Marga, di jalan Pesanggrahan yang tidak di cor.

JAKARTA, HR – Proyek Suku Dinas (Sudis) Bina Marga Jakarta Barat, pekerjaan trotoar di Jalan Pesanggarahan Raya  Kembangan Selatan, kecamatan Kembangan, kota Administrasi Jakarta Barat diduga mendahulukan Kwantitas dari pada Kwalitas.

Hal ini terlihat pada tutup manhole, yang tidak rata dengan permukaan trotoar, salah satu Pekerja dari Perwakilan PT Claten Bersinar Sejahtra (CBS) saat ditannya tentang penutup manhole (Bak kontrol) yang tidak rata dengan trotoar, “AR” mengatakan, memang itu pak, pihak bina marga meminta ditinggikan saja 19 cm.

“Kita mengikuti sesuai arahan dari Bina Marga mereka minta naikin 19 cm kita sesuaikan,” ungkap AR ditempat kerjanya, Senin (26/09/22).

“Untuk manhole (Bak kontrol) seharusnya rata itu pak. jadi seperti itu hasilnya, tidak rata,” katanya saat ditemui di lokasi pekerjaan.

Pekerjaan trotoar Sudis Bina Marga, di jalan Pesanggrahan yang tidak di cor.

Pekerjaan trotoar di Jalan Pesanggarahan terdapat beberapa titik peninggian saluran air, yang tidak di cor cuman dikamprot, terlihat pasangan batu bata dari atas untuk peninggian saluran tersebut dan tidak diplester secara rapi, Kasudin Bina Marga melalui Beni situmorang sebagai kasie pembangunan mengatakan, terimakasih atas infonya.

“Itu Utilitas nanti akan diperbaiki sama pelaksana,” ungkap Beni singkat Senin (26/9/22) melalui WhatsApp.

Salah satu pengamat konstruksi Ir Ahmad Samsudin, saat ditannya mengenai peninggian saluran yang dipasang dengan batu bata dia mengatakan, pekerjaan trotoar itu memang harus pengawas yang extra ketat.

“Fungsi pasangan batu bata adalah penyekat tidak boleh di jadikan tumpuan, apabila pasangan batu bata di jadikan tumpuan, kemungkian tidak akan bertahan lama ini sangat merugikan bagi semua pihak. Untuk peninggian saluran itu, semua nya ada hitungannya, bagaimana pihak penyelenggara menjadikan harga satuan kalau tidak di hitung,” ujar  Ir Ahmad, Senin (26/09/22) melalui WhatsApp nya.

Dia juga menjelaskan, trotoar itu masuk Utilitas, yang artinya Faedah, kegunaan atau manfaat, dan itu digunakan untuk masyarakat umum.

Untuk peninggian elevasi bak kontrol sebaiknya menggunakan beton bertulang, disamping lebih kokoh dan lebih kuat menahan beban tutup bak kontrol

Juga lebih mempunyai umur struktur yang lebih lama, sehingga tidak terjadi pemborosan biaya karena tidak perlu melakukan perawatan dalam waktu dekat.

“Seharusnya, Kwantitas dan Kwalitas harus sejalan, jangan mengejar Kwantitas aja, ini yang harus kita perhatikan, semua masyarakat bisa mengontrol karena sekarang ini zamannya terbuka, dan itu berasal dari duit masyarakat dan digunakan untuk masyarakat,” jelasnya.

Kepala Suku Dinas Bina Marga Darwin Ali, di hubungi melalui WhatsApp nya,  tentang besarnya anggaran dan Volume pekerjaan trotoar Jalan Raya Pesanggarahan, belum menjawab.

Jawaban Kasudis Bina Marga Jakarta Barat, akan dimuat pada pemberitaan selanjutnya. didit/agus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *