GORONTALO, HR – Baru-baru ini masyarakat digegerkan dengan pembongkaran dua kuburan di Dusun II Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (12/1/2019).
Pembongkaran kuburan atau pemindahan makam tersebut sebelumnya disinyalir karena perbedaan pilihan politik yang dilakukan oleh salah satu Tim Sukses dari oknum Calon Anggota DPRD dari salah satu partai.
Pembongkaran dua kuburan atas nama Masri Dunggio dan Siti Aisyah Hamsah membuat Aleg DPRD Bone Bolango angkat bicara. Yusuf Kune, Anggota Legislatif dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sangat menyayangkan kejadian pembongkaran kuburan tersebut yang dinyatakan karena perbedaan pilihan politik yang ternyata tidak demikian.
“Sangat disayangkan pembongkaran makam harus dikaitkan dengan politik, padahal ini hanya masalah sepele, seputar keluarga saja,” tutur Yusuf Kune.
Yusuf menghimbau agar semua masyarakat lebih pandai lagi memilah berita sebab persoalan ini hanya masalah keluarga bukan masalah caleg atau partai apapun.
Kepada wartawan, Yusuf mengatakan bahwa sebagai masyarakat yang berakal sehat kita harus mengedepankan akhlak yang baik dalam menarik simpati masyarakat serta menindak tegas bilamana ada Relawan yang melakukan tindakan memaksa atau melawan hukum untuk memilih salah satu calon pada waktu pemilihan nanti.
“Kita sebagai manusia yang di anugrahi akal sehat harusnya dalam menarik simpati harus mengedepankan akhlak yang baik, terutama kepada relawan jika sudah berlebihan dengan unsur paksaan untuk memilih salah satu paslon patut di tindak tegas,” kata Aleg PKS tersebut.
Lebih lanjut Yusuf Kune mengungkapkan terkait memilih atau tidak salah satu paslon itu merupakan hak dari setiap warga negara, tidak boleh ada paksaan karena kita negara Demokrasi, namun melihat kejadian yang pembongkaran makam tersebut Yusuf berharap tidak akan terulang lagi hal seperti itu di Gorontalo, khusunya Bone Bolango.
“Kita ini negara demokrasi, tidak perlu ada unsur paksaan dalam memilih caleg nanti dan harapan saya semoga hal tersebut tidak terulang kembali,” tutupnya. tim