JAKARTA, HR – Jum’at (20/12/19) adalah hari yang ditunggu–tunggu oleh siswa SMP Negeri 22 Jakarta yaitu saatnya pengambilan raport semester ganjil.
Memanfaatkan momen berkumpulnya orangtua, siswa dan guru. Para siswa mengadakan acara bazar. Bazar yang dikemas oleh siswa untuk ditampilkan dan menjualnya.
Bazar ini merupakan kegiatan terakhir dari kegiatan–kegiatan sebelumnya setelah PAS (Penilaian Akhir Semester). 4 hari sebelumnya sekolah mengadakan classmeeting dan tentunya bagi siswa ini sangat berarti karena kegiatan ini berguna untuk mengendorkan urat syaraf, menyalurkan bakat dan minat siswa, mempererat tali silaturahmi siswa, mencari bibit prestasi dibidang ekstrakurikuler, melatih mental bersaing yang sehat, dan lain–lain.
“Bazar yang diadakan berkenaan dengan pengambuilan raport ini merupakan kerjasama siswa dengan guru ketrampilan. Dikelola oleh siswa itu sendiri dan guru hanya mengarahkan saja. Biaya dari anak dan keuntungan yang diperoleh itupun akan diberikan kepada siswa untuk anak. Supaya tidak timpang tindih, maka guru yang mengelola,” ujar Inneke Iriani Malau, M. Pd selaku wakil Sarpas kepada HR.
Untuk proses jual belinya sendiri, para siswa wajib menukarkan sejumlah uang yang mereka miliki dengan sejumlah kupon yang didalamnya sudah tertera jumlah nominal uangnya. jm