GOWA, HR – Bahaya narkoba memang telah sampai ke kalangan pelajar, baik tingkat SD maupun SMP. Bahkan, ada temuan anak didik SMPN 1 Bontomanai kedapatan menghisap vapor di ruang kelasnya. Akibatnya, sebanyak 16 siswa itu digelandang ke Mapolsek untuk diberikan pembinaan dan efek jera.
AKP Robert Naro |
Bila hal ini tidak segera diantisipasi, bahaya narkoba akan terus merusak generasi muda, karena itu harus diberikan pembinaan sedini mungkin.
Kapolsek Bontomarannu, AKP Robert Naro, Selasa (24/10), di ruang kerjanya, menjelaskan, “ini adalah kegiatan rutin yang kami lakukan untuk anak SMP, karena seluruh anak SD yang ada di Kec Bontomarannu sudah selesai dibina.”
“Yang pertama, anak-anak harus giat belajar untuk menggapai masa depan, belajar dan belajar, jangan mengabaikan orang tua. Yang kedua, jangan mencoreng nama sekolah dan nama keluarga, seperti mengisap lem dan minum obat tramadol, karena cita-citamu tidak akan tercapai,” saran Kapolsek. muslimin/kartia
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});