Setelah Survey Validasi Data Dan Pembangunan Tiang Tower Diharapkan Warga Desa Menikmati Internet

oleh -322 views
Setelah Survey Validasi Data Dan Pembangunan Tiang Tower Diharapkan Warga Desa Menikmati Internet.

MUARA TEWEH, HR – Memang warga desa telah lama mengeluhkan dan mengharapkan adanya jaringan internet di desanya, hal ini menjadi kabar baik buat warga dua kecamatan di perbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur. Keluhan soal kesulitan mengakses jaringan seluler, kini direspon Pemkab Barito Utara.

Setidaknya Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Barito Utara menggandeng Mitratel, provider Mitra Grup Telkomsel, untuk memvalidasi tujuh desa lokasi 65 titik blankspot area atau non 4G. Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi Diskominfosandi Barito Utara Munawar Khalil kepada wartawan di Muara Teweh, Sabtu (4/09/2021) mengatakan, kegiatan validasi merupakan rangkaian dari program Kementerian Komunikasi dan Informatika yang menargetkan seluruh pelosok tanah air mendapatkan internet secara merata.

“Diskominfosandi Barito Utara bekerjsama dengan Mitratel melakukan survei untuk memvalidasi secara bertahap tujuh desa dari 65 titik blankspot atau non 4G. Hal ini berdasarkan data usulan Diskominfosandi Barito Utara ke Kementerian Kominfo melalui data yang dihimpun dari 103 kepala desa di Barito Utara,” jelas Khalil.

Dia menambahkan, tahapan validasi data dimulai dari daerah yang berada di ujung luar dan blankspot total. Lalu secara bertahap mengarah ke desa-desa yang berada dekat dengan ibukota kabupaten, sehingga akhirnya semua desa di Barito Utara terbebas dari blankspot. Kegiatan survei lapangan berupa sinkonisasi data. Dua syarat mesti terpenuhi, Tanah hibah tersedia dan tak ada jaringan internet.

Jika dua syarat tersebut tak terpenuhi, lokasi akan digeser ke desa lain yang memenuhi syarat. Diskominfosandi bersama Mitratel telah melaksanakan survei. Hasilnya rencana pembangunan tower atau base transceiver station (BTS) di dua kecamatan, Kecamatan Teweh Timur di Desa Benangin I, Benangin III, Benangin V, Sampirang II, dan Liju, sementara Kecamatan Gunung Purei di Desa Payang Ara, Baok, Muara Mea, Linon Besi I, Linon Besi II, dan Tanjung Harapan. “Setelah pelaksanaan survei validasi data, kita harapkan realisasi percepatan pembangunan tower telekomunikasi berjalan sesuai dengan target, sehingga mengurangi titik-titik desa blankspot area di Kabupaten Barito Utara,” tukas Khalil. mps

Tinggalkan Balasan