JAKARTA, HR – Gupres dan Kapres adalah kegiatan berjenjang dari tingkat Kecamatan sampai dengan tingkat Nasional, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi guru dan kasek di dalam mendidik siswa–siswinya untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi karena keberhasilan belajar dan prestasi tentunya tidak terlepas dari peran guru dan kasek. Meskipun tidak semua anak mempunyai kemampuan sama.
Selain dari menjadi kebanggaan pribadi maupun lembaga dimana tempat bertugas jika bisa berprestasi di tingkat Kota apalagi sampai Nasional. Guru adalah tiang pendidikan, maju tidaknya suatu Negara dilihat dari keberhasilan pendidikannya, sehingga pendidikan akan berhasil dengan baik tergantung kepada kualitas guru dan kasek.
“Saya berharap dari kegiatan ini dapat menghasilkan guru–guru dan kasek yang benar berprestasi, mudah–mudahan peserta dari Kembangan bisa menjadi yang terbaik di tingkat Nasional, aamiin yaa robbal ‘aalamiin,” ujar H. Bambang Suprapto selaku penanggung jawab kegiatan seleksi Gupres Kecamatan Kembangan.
Seleksi guru berprestasi wilayah Binaan kecamatan Kembangan diikuti oleh 37 orang guru yang merupakan perwakilan dari masing–masing sekolah yang ada di wilayah kecamatan Kembangan. Sedangkan untuk lomba Kepala Sekolah berprestasi diikuti oleh seluruh kepala sekolah wilayah binaan Kembangan.
Acara lomba dipandu oleh Hj. Sri Yanti, S.Pd. Dihadiri oleh Camat Kembangan (Agus Ramdhani), Pengawas, para Kepala Sekolah dan para guru.
Bahruddin , S.Pd selaku ketua panitia menjelaskan kepada HR bahwa kriteria guru berprestasi sesuai juknis masa kerja untuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) minimal 8 tahun dan untuk Sekolah Dasar Swasta (SDS) biasanya guru yang sudah lama mengabdi di yayasan.
Adapun penilaian dilakukan dengan cara tes tertulis dan portofolio. Para peserta lomba diberikan soal-soal yang berkaitan dengan bidang pendidikan. Bagi peserta terbaik akan diambil 7 besar untuk mewakili seleksi guru berprestasi tingkat Kota Jakarta Barat.
Melalui kegiatan seleksi ini ketua panitia berharap, guru, kepala sekolah terpilih bisa mewakili membangun komitmen guru dalam meningkatkan mutu pendidikan secara lebih merata.
Seleksi yang dilaksanakan pihaknya itu bisa membentuk tenaga guru yang siap memasuki era globalisasi, guru yang bermutu dan siap berkompetisi dan untuk mendorong guru yang berdedikasi, loyalitas dan profesionalisme, ujarnya. jm
