MUARA TEWEH, HR – Ini kabar menyedihkan bagi dunia pendidikan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Bayangkan saja, jumlah siswa yang masuk ke SMKN 2 Gunung Timang pada tahun ajaran 2018/2019 hanya satu orang atau eket erai.
Kisah pilu di atas seolah menambah masalah bagi sekolah tersebut, karena sejak dibangun terus mengundang kontroversi. Awalnya sekolah ini diplot di Desa Ketapang, tetapi dengan berbagai alasan justru dibangun di Km 7 Kandui, ibukota Kecamatan Gunung Timang.
“Ada dua orang yang mendaftar, tetapi satu orang yang aktif ke sekolah,” kata guru bernama Diky melalui SMS kepada wartawan, Kamis (2/8/2018) siang.
Padahal SMKN 2 Gunung Timang sudah membuka pendaftaran dan penerimaan siwa baru gelombang I sejak 28 Mei sampai dengan 9 Juni 2018. Sedangkan gelombang II mulai 20 Juni-14 Juli 2018. Dalam spanduk sekolah tersebut tertulis program keahlian adalah Teknik Otomotif (1.15) dan Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (043).
Data yang dihimpun dari lapangan, untuk menarik minat siswa, pihak terkait yakni Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng telah mengesahkan nama sekolah ini menjadi SMKN 2 Gunung Timang melalui Ijin Operasional nomor : 425.2/1640.D/PSMK.02/V/2018 tanggal 21 Mei 2018. mps