Sekdisdikbud Hadiri Acara Gawai Dayak Suku Linoh: NKRI Harga Mati!

oleh -15 Dilihat
oleh
SINTANG, HR – Sudah menjadi Tradisi bagi Suku Dayak Kalimantan pada umumnya dan khususnya Kalimantan Barat menggelar acara Gawai Dayak.
Yustinus, S.Pd ketika disambut warga.
Acara Gawai Dayak merupakan acara syukuran kepada Sang Pencipta atas karunia dan lindungannya terhadap manusia yang ada di muka bumi ini. Biasanya, Gawai Dayak diselenggarakan setiap Mei di seluruh Pulau Kalimantan. Tidak ketinggalan juga Kabupaten Sintang. Beberapa minggu terakhir dalam bulan Mei ini, Bupati Sintang rutin menghadiri Acara Gawai Dayak.
Berhubung Bupati menghadiri Gawai Dayak di Propinsi di Pontianak pada 20 Mei, maka Haji Jarot Winarno tidak bisa menghadiri Gawai Dayak Suku Linoh Pudau Kec Tebelian Kabupaten Sintang. Di acara itu, terpaksa Bupati mengutus Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yustinus untuk menghadiri Gawai Dayak tersebut.
Tidak begitu jauh, tepatnya Desa Merarai Kecamatan Tebelian, rombongan sampai dan langsung disambut oleh Pengurus Adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ribuan masyarakat setempat.
Ada yang menarik dalam setiap Acara Gawai Dayak, masyarakat yang ikut berpartisipasi dan memeriahkan acara tersebut bukan hanya Suku Dayak, melainkan ikut juga semua masyarakat dari berbagai latar belakang suku, agama, ras dan adat yang berbeda-beda yang hidup rukun di Kalimantan.
Dalam Sambutannya, Yustinus SPd menekankan bahwasanya kita hidup harus berdampingan, bersaudara, saling menghormati dalam Kehidupan bermasyarakat. Ditambahkannya lagi gencarnya isu-isu intoleransi, agar jangan mudah terpancing apalagi terpengaruh.
“Kita harus bersatu menjaga UUD 45, Pancasila Dasar Negara dan NKRI harga mati,” tegasnya bersemangat. eric


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.