BALI, HR – Untuk melestarikan seni budaya khususnya budaya daerah Bali, Fakultas Sastra Universitas Udayana (UNUD) akan mengadakan kegiatan bertajuk Reinkarnasi Budaya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pembantu Dekan 3 Fakultas Sastra UNUD Prof. Dr. Nyoman Weda Kusuma saat beraudensi dengan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara yang pada kesempatan ini didampingi Kabag Kesra Setda Kota Denpasar I Gst Bagus Mataram, Rabu (21/10) di Kantor Walikota Denpasar.
Lebih lanjut Weda Kusuma didampingi panitia reinkarnasi budaya, Wayan Angga Winata mengatakan, kegiatan renkarnasi budaya ini merupakan salah satu bentuk dalam upaya menjaga kelestarian budaya daerah di masyarakat khususnya generasi muda.
Dimana tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengajak generasi muda khususnya anak-anak sekolah mencintai seni budaya Bali yang beranekaragam adanya sesuai dengan daerah mereka masing-masing dan diharapkan sebagai generasi muda Denpasar tidak tercerabut dari budaya Bali. Dan juga kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dari visi dan misi Kota Denpasar yakni Denpasar sebagai Kota Berwawasan Budaya.
Ditambahkan oleh ketua panitia reinkarnasi budaya Wayan Angga Winata menyebutkan, kegiatan renkarnasi budaya ini mengangkat tema yakni “Transformasi Puncak Kearifan Budaya Bali dalam Meritus Tantangan Dunia Global” yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 November 2015 mendatang di Fakultas Sastra UNUD. Adapun serangkaian acara yang akan dilaksanakan pada kegiatan Reinkarnasi Budaya meliputi lomba Tari Jauk Manis, Mekendang Tunggal, Musikalisasi Puisi dan Drama Modern”.
Sementara Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara menyambut baik kedatangan dan tujuan dari Fakultas Sastra UNUD ini dalam menggelar kegiatan budaya yang bertajuk reinkarnasi budaya, serta mengucapkan terimakasih karena sudah mempunyai ide cemerlang dalam upaya melestarikan budaya Bali.
“Ini adalah merupakan bentuk partisipasi masyarakat terutama dari kalangan kampus untuk ikut melestarikan budaya Bali,” kata Rai Iswara yang juga merupakan alumni Fakultas Sastra Unud.
Rai Iswara juga menambahkan bahwa selama ini Fakultas Sastra UNUD juga sangat berjasa terhadap penelusuran jejak sejarah Kota Denpasar, sehingga Denpasar dapat diketahui saat ini sudah berusia 227 tahun. Ini merupakan sumbangsih dari pada akademisi terutama Fakultas Sastra UNUD dalam menelusuri sejarah dan keberadaan Kota Denpasar selama ini. ans
