TANGERANG, HR – Hari Guru Nasional 2022 bertepatan pada tanggal 25 November merupakan hari istimewa bagi seluruh guru yang tersebar di Nusantara ini. HGN 2022 dengan tema Serentak berinovasi wujudkan Merdeka Belajar.
Pada momen HGN 2022 ini SD Negeri Kunciran 2 dan 5 Tangerang mengadakan berbagai macam perlombaan yang diikuti oleh para guru. Sebelumnya diadakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hut PGRI ke 77 dan Hari Guru Nasional (HGN).
Tujuan diadakannya perlombaan untuk para guru adalah agar kekompakan, sinergi dan kebersamaan terus terjalin sehingga tercipta suasana yang kondusif serta menyenangkan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Tuti Sholihah, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SD Negeri Kunciran 2 mengucapkan alhamdulillah pada HGN tahun ini Orang tua serta paguyuban sekolah sangat antusias menyambutnya, karena 3 tahun terakhir mengalami pandemi covid-19 dan baru tahun ini kita melaksanakan perayaan upacara di sekolah dengan mengadakan berbagai macam perlombaan yang diikuti oleh para guru. Diantaranya lomba bakiak, tarik tambang, balap karung dan memindahkan bola.
“Mengajar merupakan kepuasan tersendiri, merasa tertantang dari berbagai macam baik itu dari kurikulum yang semakin berkembang, juga teknologi yang semakin maju, guru ditantang menggali ilmu sebanyak – banyaknya jangan sampai berdiam diri sehingga dikalahkan oleh siswa yang lebih cepat memahami IT dan media sosial,” ujar Tuti yang menjabat sebagai guru selama 22 tahun dan menjadi kepala sekolah sudah berjalan selama 8 bulan.
Sementara itu Anis, M.Pd selaku Pengawas bertindak sebagai Pembina Upacara pada HGN mengharapkan kepada para guru untuk tidak lelah dan bosan dalam mendidik anak bangsa sebab mereka bertanggungjawab dalam mencerdaskan anak bangsa.
Iis Lusiani Kepala SD negeri Kunciran 5 ditemui HR di ruang kerjanya mengatakan sudah merancang dari jauh–jauh hari setelah masa pandemi covid–19 di kompleks sekolahnya selalu meriah mengadakan acara . Orang tua cukup respon. “Alhamdulillah sudah mulai menata sedikit demi sedikit cara mengikuti gaya belajar siswa jangan sampai membosankan. Sudah mendapatkan bantuan dan fasilitas dari pemerintah. Diharapkan semua guru lebih kreatif dan inovatif sehingga KBM tidak membosankan,” pungkasnya kepada HR. jm
