MELAWI, HR – Pembuangan air tidak maksimal lantaran saluran Sungai Kayu Ara mengalami sedimentasi dan tertutup oleh bangunan ruko permanen, serta saluran gorong-gorong yang telah tertutup. Kondisi Sungai saat ini telah tertutup dan tertimbun tanah bangunan ruko. Akibatnya, bila hujan turun, wilayah RT 14 RW 01 Gang Sungai Kayu Ara Desa Sidomulyo Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi selalu tergenang.
Selain itu, di wilayah itu marak warga mendirikan bangunan tanpa teknis dan pengawasan dari dinas terkait, yakni mendirikan bangunan permanen di atas ruas sungai tanpa membuat gorong-gorong, namun menimbun langsung hingga permukaan ruas sungai. Akses jalan di Gang Sungai Kayu Ara Rt 14 Rw 01 Dusun Keladan Jaya Desa Sidomulyo Kecamatan Nanga Pinoh Kab Melawi mengalami kerusakan yang cukup parah, dan berlumpur dengan tanah bila musim penghujan.
Ketua RT 14 Desa Sidomulyo, Abdul Gaparudin, mengatakan, Kamis (1/6), kondisi jalan yang rusak ini sudah bertahun-tahun dirasakan warga Gang Sungai Kayu Ara Rt 14 Desa Sidomulyo, tak jauh dari Teminal Bus Antar Kota Pinoh-Pontianak. Warga juga melakukan swadaya untuk membeli tanah dan Sartu untuk ditimbun ke ruas jalan yang tergenang air dan lumpur.
Warga berharap kepada pemerintah daerah agar secepatnya menanggapi dengan keadaan jalan yang rusak tersebut, karena sesuai dengan program visi misi janji politik pemerintah yang menyebutkan “Siap Membanggun Mulai Dari Desa.” abd
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});