JAKARTA, HR – Sebanyak 2.987 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana didistribusikan ke sebelas sekolah di wilayah Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2024).
Dari pantauan di lokasi, ribuan paket MBG didistribukan dari dapur atau kantor Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Palmerah, di Jalan KS Tubun, Kelurahan Slipi. Pendistribusian dibagi dua gelombang diangkut dengan dua mobil box sejak pagi mencapai 2.987 paket.
Distribusi pertama pagi hari, sebanyak 888 paket MBG kepada anak-anak kelas 1 hingga 3 SD di sebelas sekolah untuk dikonsumsi pukul 08.30. Sedang gelombang kedua, ribuan paket MBG mulai didistribusikan dari SPPG Palmerah kepada siswa kelas 4 hingga 6 SD dan 7-9 SMP ke sebelas sekolah untuk dikonsumsi sekitar pukul 11.30.
Menurut Kepala SPPG Palmerah, Yudha Permana, pihaknya mulai hari ini mendistribusikan sebanyak 2.987 paket MBG untuk sebelas sekolah.
“Kami telah memiliki sebanyak 40 menu MBG yang akan pilih setiap hari untuk pemenuhan gizi bagi siswa sebelas sekolah dari tingkat TK hingga SLTA,” kata Yudha.
Dijelaskan Yudha, pihaknya bersinergi dengan pelaku UMKM lokal untuk mendapatkan pemenuhan bahan baku MBG yang berkualitas. Serta menjaga higienis dari tahap persiapan, pengolahan hingga pembersihan wadah makan usai dipakai ribuan siswa di sebelas sekolah.
“Hari ini, kami menyediakan dua paket MBG, yakni pertama ayam goreng tepung dan tahu, nasi, tumis kacang panjang dan jeruk. Serta paket Kedua meliputi nasi, ayam teriaki, tahu goreng, oseng kacang panjang dan buah jeruk dengan harga di bawah Rp 10 ribu per paket,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Yudha, pekerja yang bertugas di SPPG Palmerah sebanyak 50 orang meliputi juru masak, ahli gizi, akuntan, asisten lapangan, pengemudi, customer service dan lainnya.
“Paling jauh paket MBG didistribusikan ke sekolah yang berjarak sekitar 1,3 kilometer dari SPPG Palmerah,” tuturnya.
Sementara itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Dedek Prayudi, menambahkan sebanyak 190 SPPG di 26 Provinsi telah mendistribusikan sekitar 570 ribu paket MBG.
“Direncanakan awal Maret 2025 akan beroperasi sekitar 937 SPPB dengan total 3 juta penerima manfaat dari ibu hamil dan menyusui dan anak TK hingga SLTA,” pungkasnya. jm