MUARA TEWEH, HR – Ada sekitar 20 mahasiswa dari kumpulan beberapa perguruan tinggi di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah datangi DPRD Barito Utara menyampaikan penolakan pelemahan terhadap KPK, Kamis (26/09/2019), pukul 14.00 Wib.
Sambil membawa beberapa spanduk dan poster mereka datangi rumah rakyat gedung DPRD Barito Utara bersama anasir Aliansi Masyarakat Adat para mahasiswa meneriakkan penolakan revisi UU KPK sekaligus meminta DPR dan Pemerintah mengkaji ulang beberapa perangkat rancangan UU yang dibahas pada masa injury time DPR Periode 2014-2019.
Rois Aulia, oratur sekaligus Ketua HMI Barito Utara, menegaskan kedatangan mahasiswa ke DPRD Barito Utara adalah semata-mata menyampaikan aspirasi masyarakat Barito Utara, karena dampak kebijakan dari pusat juga dirasakan masyarakat di daerah.
“Kami datang kesini supaya DPRD juga mendengar bahwa UU yang sekarang dirancang atau ditetapkan itu, tidak pro terhadap rakyat,”tegas Rois.
Anggota DPRD Barito Utara, H Tajeri menerima para mahasiswa di depan gedung DPRD Barut mempersilahkan mahasiswa untuk meneliti mengkaji dan menyampaikan aspirasi ke DPRD Barito Utara, “Kami terima aspirasi kalian dan meneruskan ke Pemerintah dan DPR RI kalau soal UU KPK yang sudah disahkan ada mekanisme tersendiri yang bisa ditempuh,”kata politikus Partai Gerindra ini.
Aksi demo berjalan lancar,aman dan terkendali berkat kesiapan Personil Polres Barito Utara. Kapolres Barito Utara, AKBP Dostan Matheus Siregar SIk,dengan didampingi Kabag Ops AKP Andreas Alex Danantara, memimpin langsung pengamana di gedung DPRD Barito Utara. mps