Pulau Laut Terima Program TJS dari SKK-KKKS Migas

NATUNA, HR – Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Wan Siswandi menyerahkan program Tanggung Jawab Sosial (TJS) dari SKK Migas dan KKKS Migas tahun 2017, di Desa Tanjung Pala Kecamatan Pulau Laut, Minggu (13/5).

Acara tersebut, turut dihadiri Manager Relation & Security Medco E & P Natuna Ltd, Drajat Panjawi, Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, Camat dan tokoh masyarakat Kecamatan Pulau Laut.

Dalam sambutannya, Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagut, Haryanto Syafri, mengatakan bahwa Program TJS yang diserahterimakan kepada masyarakat merupakan hasil pengajuan yang berasal dari masyarakat melalui Pemerintah Kabupaten Natuna, sebagai bentuk partisipasi dan tanggungjawab sosial dalam proses pembangunan daerah.

“Adapun pekerjaan yang diserahkan kali ini diantaranya bantuan alat komunikasi HT yang diperuntukkan bagi nelayan untuk mendukung aktifitas masyarakat nelayan tempatan, serta program lanjutan pembangunan Pelantar Rakyat Desa Tanjung Pala dengan ukuran 100 x 3,2 meter, dimana pelantar ini sebelumnya sudah dibangun dengan ukuran yang sama pada tahun sebelumnya,” terang Haryanto.

Hal senada juga disampaikan Camat Pulau Laut, Sudirman, menurutnya Kecamatan Pulau Laut merupakan salah satu wilayah yang secara terus-menerus mendapatkan perhatian dari SKK Migas melalui program TJS.

Adapun program kerja yang pernah direalisasikan sejak tahun 2013 lalu, yaitu Rehab Rumah Layak Huni sebanyak 10 Unit, Bantuan berupa Solarcell untuk 50 rumah, dan pelantar rakyat sepanjang 120 Meter di Desa Tanjung Pala.

“Untuk tahun 2014 program TJS berlanjut dengan realisasi pekerjaan Pembangunan Pelantar Rakyat di Desa Tanjung Pala sepanjang 100 Meter, dan dilanjutkan penambahan 100 meter Tahun 2017,” tutur Sudirman.

Keberadaan Pelantar Rakyat, lanjut Sudirman, akan sangat mendukung aktifitas nelayan yang akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk itu dia berharap agar pada tahun 2018, SKK Migas berkenan melanjutkan penambahan panjang pelantar tersebut, sehingga sampai kepada bibir palung agar kapal nelayan dengan kapasitas lebih besar dapat sandar dengan mudah.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Sekda Natuna Wan Siswandi, mengatakan, saat ini masih banyak sektor yang harus dibenahi, terutama pada pelayanan jaringan telekomunikasi dan pembangkit listrik yang saat ini belum dapat terakomodir 24 jam.

Namun dalam pelaksanaan perencanaannya, aspirasi masyarakat terhadap sektor prioritas sangat dibutuhkan. Sehingga program kerja yang direalisasikan memberikan nilai tambah bagi kemaslahatan dan kemajuan daerah serta mendukung perekonomian masyarakat.

“Untuk itu, melalui kegiatan ini diharapkan kepada pimpinan OPD terkait agar dapat menganalisa dan menginventarisir berbagai permasalahan untuk menjadi bahan perencanaan program kerja kedepan,” ujar Wan Siswandi.

Lanjut Wan Siswandi, yang terpenting ditegaskan pula bahwa pemerintah daerah terus berupaya mewujudkan pemerataan pembangunan bagi seluruh wilayah Kabupaten Natuna dengan segala keterbatasan yang dimiliki.

“Kami mengharapkan kepada segenap masyarakat agar dapat menunjukkan rasa syukur terhadap segala capaian pembangunan yang sudah terealisasi, yaitu dengan menjaga dan memelihara seluruh aset yang ada agar dapat memberikan manfaat dalam waktu yang lama,” tuturnya. fian/adv

[rss_custom_reader]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *