MELAWI, HR – Pembangunan jalan Rabat Beton terletak di jalan H.Sadri Dusun Sui Timpah Raya, RT. 11 Desa Baru antara perbatasan Desa Sidomulyo , Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, menuai kritik dari warga. Dikarenakan pembangunannya dinilai tidak tepat sasaran.
Pasalnya, jalan yang di bangun itu di tempat lokasi kebun karet, tidak ada ketembusannya kemana mana. Pembangunan jalan bukan akses jalan warga sehari-hari. Bahkan lokasi pembangunan merupakan dalam kebun perbadi warga masyarakat setempat.

Hal ini yang membuat Abdulgaparudin dari Ivestigasi LAKI dan selaku Ketua RT.14 bersama warga masyarakat bertanya-tanya. Kenapa pemerintah membangun jalan hanya untuk kepentingan perbadi, bukan untuk kepentingan umum.
Dan membuat gang baru yang tidak ada sama sekali perumahan warga masyarakat, tiba-tiba Pemerintah Kabupaten Melawi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (PUPR) melakukan proyek jalan tersebut.
“Bukan kita tidak suka ada pembangunan masuk ke desa kita, tapi lihat dulu atas manfaatnya. Di dalam pembanguan jalan tersebut tidak ada pemukiman warga,” jelas warga ke awak Media HR ini, Selasa (12/2/2019).
Masyarakat menilai OPD terkait kurang cermat dalam menyusun pembangunan. Padahal di Desa Sidomulyo ada beberapa badan jalan (gang) yang sudah dibuat warga tahun lalu, tapi tidak tersentuh pembangunan.
“Ada beberapa ruas bodi jalan yang dibuat warga, tapi tidak pulak di bangun. Ini gang tak ada, bodi tak ada aleh-aleh ada pembangunan. Buang-buang duet,” ujar seorang warga dengan kesal.
Diketahui pembangunan Gang Jalan kebun karet di perbatasan Desa Sidomulyo dan Desa Baru merupakan kegiatan Dinas Perkerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kabupaten Melawi.Nomor SPK 620/301/5 SPK/BM/DPUPR/2018. Tanggal kontrak 14 November 2018. Pembanguan jalan Rabat Beton Jalan H. Sadri, Dusin Sui Timpah Raya Rt 11 Desa Baru kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, dengan nilai kontrak Rp 197.490.000. Dari sumber dana APBD Kabuoaten Melawi tahun 2018. Dengan waktu kegiatan 32 hari kelender, di kerjakan CV. Wahana Prima, dengan. Informasi dirangkum, Pembangunan Gang Kebun karet tersebut lewat Afirasi oknum Anggota DPRD Kabupaten Melawi.
Abdulgaparudin mewakil atas Nama masyarakat Desa Sidomulyo sangat menyayangkan kepada pihak pemerintah daerah Melawi. Padahal menurutnya masih banyak infrastruktur jalan rabat beton di lingkungan kota kabupaten, khusus seperti di Gang Sungai Kayu Ara RT.14/ RW.01 Desa Sidomulyo Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, yang belum di sentuh pembangunan jalan dan drainase.
Sebelumnya di wilayah itu rawan yang namanya banjir, dari tahun 2016 Abdulgaparudin telah mengajukan ke pemerintah untuk pembanguan jalan rabat beton. Serta di tahun 2019 ini pun Abdulgaparudin langsung menghadap kepala dinas PUPR serta membawa proposal.
“Alhamdulilah saat itu langsung di terima oleh Kepala Dinas PUPR, Makarius Horong, dengan serius dan langsung di masukan lewat dinas pekerjaan umum (PU). Tapi tidak di indahkan juga oleh dinas terkait,” ungkapnya. Abd