MAJALENGKA, HR – Program Baznas Kabupaten Majalengka terus dipupuk dan dikembangkan untuk penyaluran bantuan bagi siswa berprestasi dan sarana keagamaan. Acara tersebut digelar di aula Kecamatan Dawuan, Selasa (14/11).
Ketua Baznas Kabupaten Majalengka, Agus Yadi Isma, menyampaikan saluran bantuan Baznas untuk siswa berptestasi dan bantuan sarana keagamaan diharapkan menjadi program Pemkab Majalengka, untuk mewujudkan satu keluarga satu sarjana.
Agus menambahkan, melalui program bantuan baznas, peran para Camat, Kepala Desa, Kepala Sekolah serta tenaga pendidik diharapkan untuk memperoleh data yang akurat, sehingga penyaluran bantuan dari baznas tepat sasaran.
Bupati Majalengka, DR H Sutrisno SE MSi yang sedianya hadir karena ada tugas lain diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Drs Imam Pramudya Subagja, didampingi Ketua Baznas Kabupaten Majalengka Agus Yadi Ismail, secara simbolis memberikan bantuan.
Imam Pramudya Subagja menjelaskan bahwa sumber penerimaan terbesar dari baznas adalah dari zakat, terutama zakat profesi para Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Majalengka. Apalagi Dinas Pendidikan termasuk pemasok basnas terbesar, karena dua pertiga PNS Kabupaten Majalengka ada di Dinas Pendidikan, karena banyak guru-guru sampai seluruh pelosok desa. Ada 343 guru, oleh karena itu memang kontribusi terbesar dari Dinas Pendidikan yang satu bulannya bisa mencapai Rp 400 juta dari zakat profesi yang disetorkan ke baznas, dan dikembalikan kepada warga melalui progam baznas bantuan sarana keagamaan dan beasiswa dari tingkat SD, SMP, MTs, SMA, SMK, MA bahkan perguruan tinggi. lintong situmorang
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});