GOWA, HR – Perhimpunan Pergerakan Mahasiswa (PPM) Sulsel melakukan aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri Sungguminasa, Jalan Usman Salengke, Kabupaten Gowa, Senin (28/5/2018).
Aksi itu dilakukan lantaran penegak hukum dianggap tidak netral dalam menyelesaikan kasus yang ada di Kabupaten Gowa ini. Seperti kasus pembunuhan berencana yang terjadi di Sungai Jeneberang, Sungguminasa.
Ketua Umum PPM Sulsel, Muhammad Akbar menyampaikan jika kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atas kematian Mursalim.
“Mayatnya ditemukan di Sungai Je’neberang sekira Januari 2017 oleh warga, dan mayatnya baru diketahui oleh pihak keluarga setelah ada informasi dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara, sehingga dinilai bahwa kematian Mursalim penuh dengan misteri baik dari kami maupun pihak keluarganya,” teriaknya dalam orasi.
Sehingga PPM Sulsel dan pihak keluarga korban berharap agar pihak penegak hukum dapat menyelesaikan kasus tersebut dengan implementasi independen.
“Kami berharap kepada Hakim Pengadilan Negeri Sungguminasa Gowa yang menjalankan proses persidangan mulai dari awal sampai akhir, agar menegakkan supremasi hukum tanpa tebang pilih, serta menjatuhkan hukuman kepada para oknum pembunuhan sesuai dengan perbuatannya,” kata Ketua Umum PPM Sulsel, Muhammad Akbar. kartia