SUKABUMI, HR – Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Sukabumi kembali menunjukkan kiprahnya secara global. Pada Rabu (6/8/2025), ponpes ini melepas mahasantri dari program KSB2 dan DSSB2 OSCIKA PPK Go Internasional yang akan berdakwah dan bekerja di Masjidil Haram (Mekah), Kuwait, dan Jepang.
Acara pelepasan berlangsung di aula pesantren dan dirangkaikan dengan Stadium General. Kasubdit PD Pontren Kemenag RI, Dr. H. Endi Suhendi, hadir sebagai pembicara utama dalam kegiatan ini.
Pimpinan Ponpes, Prof. Dr. KH Fajar Laksana, menjelaskan bahwa momen ini mencerminkan peran pesantren dalam pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan umat.
“Hari ini, 21 santri akan bertugas di Masjidil Haram dan 7 lainnya di Jepang serta Kuwait. Ini bukan sekadar pengiriman tenaga kerja, melainkan juga misi dakwah,” tegasnya.
Prof. Fajar juga melaporkan secara langsung program internasional Dzikir Al-Fath kepada Kementerian Agama.
“Kami telah mengembangkan 25 majelis dakwah di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, hingga Pulau Buru di Maluku,” ujarnya.
Dalam bidang pemberdayaan, Dzikir Al-Fath telah memberangkatkan santri ke lima negara, termasuk Jepang, Turki, dan Dubai. Para santri menjalankan misi dakwah sembari bekerja secara profesional.
“Hingga kini, hampir 200 santri sudah kami kirim ke luar negeri. Tahun ini, 500 santri lainnya juga siap berangkat,” kata Prof. Fajar.
Ponpes juga rutin melakukan kunjungan pembinaan ke negara tujuan setiap tahun, seperti Turki, Mekah, dan Madinah.
“Kami menggelar pengajian daring mingguan dan membentuk jaringan perwakilan untuk membina serta mengawasi langsung para santri di luar negeri,” tutupnya. ida