Polsek Somba Opu Gowa Amankan 10 Preman Bersajam

oleh -19 Dilihat
oleh
GOWA, HR – Sebanyak 10 preman berhasil diamankan dalam Operasi Premanisme oleh jajaran Polsek Somba Opu yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Kaharuddin, Selasa (26/12/2017), sekitar pukul 23.00 Wita.
“Operasi preman kami lakukan dengan pola tertutup dan terbuka dengan sasaran lokasi timer yang sering meresahkan warga dan pengendara,” ucap Kapolsek.
Kapolsek yang saat itu sedang melaksanakan patroli bersama tim UKL Polsek Somba Opu mendapatkan informasi dari Bhabinkamtibmas Kel Tombolo Bripka Usman bahwa ada indikasi akan terjadi tawuran sekelompok anak muda di daerahnya.
Tim UKL Polsek Somba Opu segera ke lokasi dan melakukan penggeledahan terhadap kelompok anak muda yang ada di lokasi.
Dalam operasi tersebut, Polsek Somba Opu berhasil mengamankan 10 orang di Jalan Abdul Mutalib Dg. Narang (Patung Massa) Kec Sombaopu Kab Gowa, dan 3 orang diantaranya kedapatan membawa senjata tajam secara ilegal. Ketiganya yakni RH (14), pelajar warga Tombolo, membawa busur panah; KML (14), pelajar, warga Tombolo, membawa busur; dan MHD als Dayat (20) buruh, warga BTN Bontoala Kec Palangga Kab Gowa membawa sajam.
Kapolsek menambahkan, pihaknya masih mengejar satu pelaku sajam yg melarikan diri pada saat operasi.
“Identitas sudiah diketahui dan mudah-mudahan dalam waktu singkat akan dapat kami tangkap,” tegas AKP Kaharuddin.
Terhadap para tersangka yang membawa sajam dan busur panah akan dilanjutkan proses hukumnya dengan menerapkan persangkaan UU No.12 Darurat Tahun 1951, dan terhadap para preman lainnya akan dilakukan pembinaan mengingat usia mereka yang masih relatif remaja.
“Operasi premanisme secara rutin akan terus kami laksanakan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat apalagi menjelang Tahun Baru 2018,” jelas AKP Kaharuddin, Kapolsek Somba Opu Kab Gowa. kartia


(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.